Berdasarkan data Provinsi Banten, secara persentase kepemilikan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Kota Tangerang menjadi yang tertinggi. Tercatat dari 130 SMK di Kota Tangerang, 122 diantaranya sudah memiliki BKK baik negeri maupun swasta.
Salah satunya, SMK Strada Daan Mogot yang telah memiliki BKK sejak 2018 silam dengan aktif menyalurkan 30 persen lulusannya ke dunia kerja, disetiap tahunnya. Atas capaian tersebut, di 2023 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) memberikan apresiasi berupa penghargaan, atas keaktifan BKK SMK Strada Daan Mogot dalam penyelenggaraan Job Fair Sekolah.
“Hari ini, Disnaker memberikan apresiasi berupa penghargaan secara langsung. Dimana, SMK Strada Daan Mogot dinilai memiliki BKK yang produktif, salah satunya rutin menggelar Job Fair bersama Disnaker di sekolah. Memberikan wadah untuk para lulusan lebih mudah menjangkau kesempatan kerja yang mereka inginkan,” ungkap Sonny Maulana, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, usai memberikan penghargaan di SMK Strada Daan Mogot, Senin (29/5/23).
Ia pun menjelaskan, lewat penghargaan ini diharapkan SMK Strada Daan Mogot dapat menjaga konsistensinya dalam keaktifan BKK di sekolahnya. Selain itu, diharapkan penghargaan ini dapat menjadi pecutan semangat bagi BKK di sekolah-sekolah lainnya, untuk lebih aktif dan produktif dalam program penyaluran alumni untuk masuk ke dunia kerja.
“Diketahui, disinyalir lulusan SMK menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi. Dengan BKK, dan bukti nyata SMK Strada Daan Mogot pastinya Disnaker atau Pemkot Tangerang khususnya ingin melebur stigma tersebut. Bahwa lulusan SMK benar-benar berkualitas untuk masuk ke dunia industri atau dunia kerja,” tegas Sonny.
Sementara itu, Kepala SMK Strada Daan Mogot, Lucia Maria Suprihatin menuturkan rasa senang atas apresiasi yang diberikan Pemkot Tangerang pada sekolahnya. Ia pun menyatakan, lewat BKK memang banyak program yang diluncurkan. Mulai dari, Industri Gathering yakni mendatangkan banyak perusahaan pilihan, Edufair yakni mendatangkan banyak universitas pilihan, serta menggelar Job Fair rutin untuk menjadi sasaran tepat para alumni.
“Lewat BKK, secara persentase tercatat 50 peren lulusan SMK Strada Daan Mogot ialah lanjut kuliah, 30 persen masuk kerja atau indutri dan 20 persennya ialah lain-lain seperti berbisnis. Kami memiliki catatan yang terus meningkat, lulusan yang masuk kerja 2019-2020 ada 62 lulusan, 2020-2021 ada 130 lulusan dan 2021-2022 ada 116 lulusan,” papar Lucia.
Ia pun berharap, BKK Strada Daan Mogot kian terasa keaktifannya untuk para alumni. “Sehingga, SMK Strada Daan Mogot benar-benar dapat berkontribusi dalam pengurangan angka pengangguran dari lulusan SMK,” harapnya.(bun)