Guna Menuntaskan kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia dan khususnya di Kota Tangerang pada tahun 2030. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencanangkan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Ransel TBC) di sekolah, secara hybrid di SMP Negeri 4 Kota Tangerang, pada Kamis (1/9/22).
Pecanangan tersebut diresmikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan.
“Jadi hari ini adalah Pecanangan atau Kick Off Ransel TBC yang merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan TBC di sekolah. Pecanangan ini juga dilakukan di 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mewakili per-kecamatan se-Kota Tangerang,” jelas dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan.
Pada Ransel TBC juga dilakukan pengukuhan untuk Satuan Tugas (Satgas) TBC disetiap sekolah. Tim Satgas tersebut merupakan bagian dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Bertugas untuk melakukan sosialiasi bahaya TBC, cara mengatasi penyebaran TBC dan cara menanggulangi TBC serta membantu untuk melakukan skrining.
“Kita juga melakukan skrining untuk seluruh murid dan petugas sekolah menggunakan aplikasi berbasis android yaitu SOBAT TB dan melalui website sobattb.id. Caranya hanya menjawab pertanyaan secara jujur. Skrining ini merupakan upaya kita untuk menjaring atau mendapatkan banyak kasus TBC,” lanjutnya.
dr. Dini berharap dengan dicanangkannya Ransel TBC dapat memberikan pemahaman kepada murid-murid serta akan dapat tersampaikan kepada masyarakat bahwa cara memutus rantai penularan dan eliminasi TBC, berawal dari menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Memutus rantai penularan dan pengobatan secara tuntas selama enam bulan juga perlu dilakukan. Tentunya dengan melakukan slogan TBC yaitu, Temukan TBC, obati sampai sembuh,” tutup dr. Dini Anggraeni.