Penyakit tuberculosis (TBC) menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Menurut data Kementerian Kesehatan Repubik Indonesia (Kemenkes RI), pada tahun 2022 lalu Kemenkes bersama seluruh tenaga kesehatan di Indonesia berhasil mendeteksi penderita TBC lebih dari 700 ribu kasus. Sebagai bentuk komitmen menurunkan angka kasus TBC dan sebagai upaya deteksi dini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan membentuk 1.000 kader Aksi Skrining Mandiri Berbasis Masyarakat TB (Asmara TB).
"Kader Asmara TB ini tugas utamanya adalah membantu melakukan skrining TB di masyarakat dan pemantauan minum obat. Mereka juga dibekali dengan aplikasi Sobat TB. Saat ini, kami sudah memiliki sebanyak 1.089 kader di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang dengan target mencapai 5.000 kader secara bertahap," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni saat dihubungi, Rabu (21/06/23).
Ia melanjutkan, seluruh 39 Puskesmas, 125 klinik dan 33 rumah sakit di Kota Tangerang sudah dapat melakukan skrining dan penanganan kasus TB. Sehingga, masyarakat yang memiliki gejala TB dapat segera memeriksakan dirinya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Beberapa ciri TB di antaranya adalah batuk parah yang berlangsung selama dua minggu dan disertai lendir atau darah, rasa sakit di area dada, demam menggigil disertai keringat pada malam hari. Jika memiliki gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat agar dapat langsung ditangani oleh tenaga kesehatan dan laporkan kepada Kader Asmara TB di lingkungan agar mendapatkan pantauan," lanjutnya.
Diharapkan, dengan adanya program-program tersebut dapat menurunkan kasus TBC di Kota Tangerang. Masyarakat diimbau untuk melakukan deteksi dini dan tidak panik karena TBC dapat disembuhkan melalui pengobatan rutin.
"Kami harap, masyarakat dapat melakukan deteksi dini dan tidak perlu panik karena TBC dapat disembuhkan melalui pengobatan rutin. Kami juga berharap para kader Asmara TB dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan target 5.000 kader Asmara TB di Kota Tangerang dapat segera tercapai serta kasus TBC di Kota Tangerang khususnya dapat terus menurun hingga nol," harap dr.Dini. (Sin)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online