Pandemi covid-19 yang berkepanjangan, sangat jelas berdampak ke semua sektor kehidupan. Tak sedikit masyarakat pekerja di Kota Tangerang harus kehilangan pekerjaannya, karena menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dari tempat kerjanya. Namun, dibalik itu kini telah banyak kisah pejuang PHK yang sukses banting setir dengan berjualan.
Seperti kisah Zainal Abidin, salah seorang UMKM Ciledug, yang bangkit dari PHK dan kini menjadi penjual roti. “Sebenarnya dulu sambil bekerja saya juga sudah jual roti, tapi jika hanya ada pesanan saja. Tapi, sejak di PHK saya jadi pengangguran, akhirnya saya putuskan untuk memfokuskan potensi saya diolaharan roti ini,” ungkap Zaina, saat dihubungi, Selasa (19/10/21).
Ia menjelaskan, olahan roti dengan merek DimDimPop Bakery memiliki beragam jenis dan pilihan. Mulai dari korean garlic bread, roti sosis pedas, roti gulung abon, coffee bun, pisang coklat, pisang keju, roti sosis keju hingga roti sobek kombinasi.
“Semua saya jual dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp5 ribuan per pcs nya. Tapi, saya juga jual seperti paket kotakan dengan harga Rp60 ribu. Kalau yang paling hits, roti sosis pedas, sosis keju dan roti sobek kombinasi, itu paling banyak pembeli dan pemesannya,” katanya.
Wajar jika dalam sehari, Zainal bisa produksi hingga 80 pcs atau sekitar 2 ribu pcs setiap bulannya. Pasalnya, semua bahan baku DimDimPop Bakery menggunakan kualitas terbaik. Secara metode olahan, hingga saat ini Zaina masih menggunakan sistem fresh from the oven setiap harinya.
“Saya yakin, teknik ini berhasil membuat jatuh cinta setiap pembelinya. Karena banyak dari mereka yang awalnya coba-coba, malah jadi ketagihan dan kahirnya jadi pelanggan tetap saya. Olahan rumah, bahan premium, teknik terbaik dan penuh cinta, pasti hasilnya bisa diadu sama roti bermerek besar,” serunya.
Sebagai informasi, jika mau mencoba atau memesan dengan jumlah banyak, masyarakat dapat menghubungi Zaina melalui Instagram @dimdimpop atau melalui nomor whatsapp 0821-1487-2919.