Restrtangerang.info-Jum’at, 10 Maret 2017
Sebanyak 21 perusuh dalam bentrok antara pengendara Ojek Online VS Sopir Angkot diamankan di Polres Metro Tangerang Kota. Mereka diduga menjadi biang kerok kerusuhan yang terjadi pada hari Rabu di Tangerang, (8/3/17).
Dari 21 orang, 18 di antaranya ditangkap saat melakukan<em>sweeping</em> membawa senjata tajam di kawasan Kelapa Dua, Tangerang Selatan. Diduga mereka hendak melakukan serangan balasan atas bentrokan yang terjadi, hal ini disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Harry Kurniawan, S.IK.,M.H. di depan para awak media.
Sementara tigaorang lainnya diamankan pada saat keributan yang terjadi ketika digelarnya aksi mogok sopir angkot berlangsung. Di antara ketiga orang ini, diduga salah satunya adalah pelaku penabrak pengendara<a href="http://news.liputan6.com/read/2880765/driver-ojek-online-dan-sopir-angkot-tangerang-sepakat-berdamai">ojek<em>online</em></a>yang video viralnya ada di medsos.
"Polisi mendapat informasi adanya kelompok yang menggunakan kendaran berkeliling di kawasan Tangsel dan Kabupaten Tangerang, kami temukan satu mini bus dalam keadaan rusak. Lalu kami amankan 18 orang beserta empat senjata tajam di dalam mobil tersebut," Ujar Kapolres.
Masih menurut Kapolres, pihaknya sedang mendalami peran mereka dalam aksi pengrusakan pada hari ini (9/3/17) atau sehari sebelumnya, apakah mereka dari kubu sopir angkot atau pengendara<a href="http://news.liputan6.com/read/2880765/driver-ojek-online-dan-sopir-angkot-tangerang-sepakat-berdamai">ojek<em>online</em></a>.
Harry menjelaskan, sesuai kesepakatan antara angkot dan ojek online usai bentrokan, tidak akan melakukan aksi balasan. Jika masih dilakukan, polisi akan melakukan tindakan tegas, Kapolres juga menegaskan, siapa pun yang berbuat onar di Kota Tangerang, akan kita tangkap sesuai proses hukum yang berlaku.
(humas polrestro tangerang)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online