<div dir="auto" style="text-align: justify;">Wali Kota Arief R. Wismansyah, Jumat (27/01) diundang oleh Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Seluruh Indonesia untuk menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Pelayanan Kesehatan di Banyuwangi, Jawa Timur.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Seminar yang diikuti oleh para Direktur Rumah Sakit Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia tersebut, merupakan ajang diskusi dan tukar informasi para pengelola rumah sakit daerah dan pemangku kebijakan bidang kesehatan terkait kebijakan strategis dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dan tak jarang dalam diskusi tersebut dihadirkan para narasumber baik itu dari praktisi maupun kepala daerah yang dianggap berhasil dan inovatif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal ke masyarakat.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Ini suatu kehormatan bagi Kota Tangerang, karena untuk pertama kalinya Kepala Daerahnya diundang untuk menjadi narasumber atau keynote speaker dalam seminar nasional tersebut," Papar Kepala Dinas Kesehatan, dr. Liza Puspadewi.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Dikatakannya, undangan dari para pengurus Arsada tersebut tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam bidang kesehatan, seperti program Tangerang Sehat yang pada tahun 2015 telah dimanfaatkan oleh 74.854 orang, dan di 2016 ada 436.876 orang yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis tersebut.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">"Belum lagi pembangunan infrastruktur seperti Puskesmas Rawat Inap yang di tahun 2016 ada 2 unit," ujarnya.<div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;"><div dir="auto" style="text-align: justify;">Selain juga program integrasi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Daerah, dimana pada tahun 2016 ada 18314 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah. Sedang untuk masyarakat Kota Tangerang yang telah menjadi anggota JKN sebanyak 1.350.656 orangatau 66%dari jumlah masyarakat Kota Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
