Pemkot Tangerang terus mengubah wajah kotanya. Kini setiap sudut kota tidak luput dipercantik sedemikian rupa agar semakin sedap dipandang mata. Salah satunya adalah dengan merevitalisasi taman pasif di Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol menjadi taman aktif bernama Taman Bambu. Lokasi persisnya ada di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan atau di seberang Taman Potret.Sesuai namanya, taman ini mengedepankan unsur alam, khususnya bambu. Mulai dari pembuatan sarana galeri atau rumah bambu, jogging track berlantai bambu, hingga lampion bambu yang didesaian sedemikian artistik. Ada juga dibuat perahu bambu, gazebo/saung dan lain sebagainya.Meski dalam proses finishing alias penyelesaian, namun taman ini sudah memikat perhatian. Terlebih taman tersebut berada di lokasi strategis dan di bawah rindang hijaunya pepohonan. Suasana pedesaan yang asri dan alami serta sejuk begitu terasa ketika berada di sana. Bersantai sejenak di taman ini dijamin membuat pikiran lebih rileks dan membuat lupa akan segala kepenatan rutinitas sehari-hari. Ditambah lagi semilir angin berhembus sejuk seolah begitu memanjakan kita dan membuat enggan beranjak dari sana.Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Tihar Sophian menyatakan, pihaknya sengaja mengubah taman tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat. "Tadinya memang ini taman pasif, artinya hanya dapat dilihat oleh masyarakat, tapi sekarang kita ubah menjadi taman aktif sehingga dapat dinikmati masyarakat," jelasnya.Mengapa dipilih bambu sebagai tema? Menurut Tihar, bambu dapat dijadikan apa saja. Mulai dari bangunan, perahu, hingga kerajinan. "Akhirnya kenapa tidak kita jadikan sebagai taman," terangnya. Kedepan, kata Tihar, taman bambu ini juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk beraktifitas."Bisa untuk berkesenian, misalnya tempat untuk akustikan atau pertemuan-pertemuan komunitas. Ini juga sarana dan wadah bagi mereka.," terangnya. Selain itu, juga rencananya akan dibuat fasilitas flying fox bagi anak-anak SD. "Terus ada galeri pengetahuan tentang bambu, masyarakat yang sedang mengurus administrasi kependudukan juga bisa bersantai sejenak di sini, dan ini gratis. Yang penting kita minta kebersihan harus dijaga," pungkasnya.