<p dir="ltr">Ombudsman RI, Kamis (22/9/2016) siang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang. Dalam sidak yang dipimpin oleh Wakil Ketua Ombusman RI Lely Pelitasari ini, Ombudsman mengapresiasi keberadaan counter khusus difabel dan manula yang dimiliki Disdukcapil Kota Tangerang.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Harus konsisten, counter itu dipergunakan untuk kaum difabel dan manula," ujar Lely. Selain itu, ujar Lely kondisi pelayanan di Disdukcapil Kota Tangerang mssih lebih baik ketimbang daerah lain di Jabodetabek di mana warga harus menunggu hingga di luar. "Di sini juga ada AC, dengan kapasitas yang lumayan," terangnya tadi.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Erlan Rusnarlan menjelaskan, semenjak adanya pengumuman dari Kemendagri, terkait tenggat KTP El, jumlah pemohon melonjak drastis. "Biasanya dalam sehari kami hanya melayani 600 orang dari 13 kecamatan, tapi sekarang rata-rata mencapai 2.000 orang," ujarnya. Bahkan semenjak beberapa hari ke belakang Erlan harus menandatangani berkas warga di rumah hingga pukul 24.00 WIB. Sedangkan bila pagi dari pukul 05.00 WIB-07.00 WIB.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Tingginya jumlah pemohon lanjutnya tidak seimbang dengan keberadaan blanko KTP yang tidak mencukupi. "Kami inginnya daerah diberi kewenangan mencetak blanko KTP El," terangnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
