Selasa, 21 Juni 2016 00:00 WIB | Dibaca : 953
PPDB Online di Kota Tangerang Berjalan Lancar
PPDB Online di Kota Tangerang Berjalan Lancar

<strong>PPDB Online di Kota Tangerang Berjalan Lancar</strong>

<strong></strong>

Meski terjadi perubahan dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk Tahun Ajaran 2016/2017 di Kota Tangerang, namun hal itu tetap berjalan lancar. Baik pihak sekolah, orangtua maupun siswa mengaku tidak menemui kendala berarti dalam proses pendaftaran.

Panitian PPDB Online dari SMAN 2 Kota Tangerang, Sutanto menjelaskan, sampai hari kedua atau tepatnya Selasa (21/6/2016) pihaknya tidak menemui hambatan berarti dalam proses PPBD Online dengan sistem baru ini. "Alhamdullilah kalau untuk PPDB Online dari awal berjalan lancar," ujar Sutanto saat ditemui di SMAN Kota Tangerang, Jalan TMP Taruna, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang.

Ia menambahkan, karena berbasis NIK, maka secara teknis pihaknya hanya harus berhati-hati saat memasukkan NIK. "Secara umum sebetulnya berjalan biasa," terangnya mengulang. Selain itu, karena saat ini tidak lagi berbasis domisili sekolah, maka sekolah juga perlu mengumumkannya secara maksimal kepada orangtua. "Kita juga sudah menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan cara menempel pengumuman-penguman tersebut. Misalnya soal sebaran NEM siswa SMP tahun ini berapa itu sudah kita sampaikan,"ujarnya.

Yang jelas, Sutanto menyampaikan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi informasi yang dianggap perlu disampaikan. Untuk SMAN 2 Kota Tangerang, Sutanto menjelaskan, daya tampung penerimaan siswa jurusan adalah IPA 162 siswa dan IPS 90 siswa. "Untuk NEM itu jalan. Maksudnya begini, NEM tahun ini berapa, itu sebetulnya tinggal melihat pendaftarnya seberapa. Jadi tidak betul kalau ada orang yang mengatakan, masuk SMAN 2 NEM-nya harus segini, karena jumlah NEM itu hanya sebagai pertimbangan saja, NEM tersebut kita ranking dan ambil berdasarkan kuota," terangnya. Proses PPDB Online sendiri akan berakhir pada hari Rabu (22/6/2016) pukul 14.00 WIB. "Untuk pengumumannya tanggal 24 Juni," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang wali murid, Satriawan (47) mengaku, tidak ada kendala yang ditemuinya. "Kalau susah sih enggak, cuma terus terang agak dag-dig dug soal NEM anak saya, saya khawatir juga tidak masuk," ujarnya. Sistem berdasarkan domisili rumah juga katanya tidak ada persoalan.

Sedangkan salah seorang calon siswa SMA Muhammad Daffa Aulia (15) menjelaskan, dirinya ke sekolah cukup hanya membawa Kartu Keluarga (KK) Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan tanda lulus agar bisa masuk ke sekolah impiannya. "Enggak ada yang susah, nanti kalau sudah menyerahkan ini semua, tinggal tunggu pengumumannya saja," pungkasnya. (*)



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!