Pemkot Tangerang Perkuat Upaya Atasi Stunting Melalui Program Pos Gizi di 104 Kelurahan

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting serta masalah gizi buruk pada balita.

Melalui penguatan program Pos Gizi yang tersebar di 104 kelurahan se-Kota Tangerang, intervensi gizi ditingkatkan untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak-anak di Kota Tangerang.

Program Pos Gizi, yang dijalankan di posyandu,menjadi salah satu jurus jitu dalam upaya menaikkan status gizi balita yang terindikasi underweight atau gizi kurang.

Layanan yang diberikan tidak hanya mencakup penimbangan dan pengukuran antropometri rutin, tetapi juga Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Edukasi Pola Asuh dan Gizi serta Deteksi Dini dan Rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, bahwa penanganan masalah gizi, termasuk stunting, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan dimulai sejak dini

"Pos Gizi adalah langkah nyata untuk meningkatkan status gizi balita yang terindikasi gizi kurang sebelum mereka jatuh ke kondisi stunting. Ini bukan hanya tempat menimbang, tapi tempat edukasi dan intervensi gizi intensif," ungkapnya.

Dini menegaskan, Kota Tangerang serius dalam membangun generasi sehat, mulai dari pencegahan anemia pada remaja hingga intervensi intensif di Pos Gizi bagi balita.

"Kami terus memperkuat tenaga kesehatan puskesmas melalui program seperti SDIDTK-PMBA (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang serta Pemberian Makan Bayi dan Anak) agar setiap balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan yang optimal dan jika ada masalah, bisa segera dideteksi dan diintervensi," tutupnya.

Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus menekan angka stunting, memastikan setiap anak di Kota Tangerang tumbuh sehat dan cerdas.