Di era digital yang serba cepat, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, terlalu lama menghabiskan waktu di dunia maya juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.
Psikolog Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang Glori Telis Amanta, mengajak masyarakat untuk mulai melakukan detoks puasa media sosial demi keseimbangan hidup yang lebih sehat dan bahagia.
“Detoks media sosial bukan berarti menolak teknologi, tapi belajar menggunakannya dengan bijak. Dengan istirahat sejenak dari dunia digital, kita bisa lebih hadir untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar,” jelas Glori.
Melalui ajakan ini, Glori berharap, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus informasi digital. “Terlebih, menjadikan penggunaan media sosial sebagai sarana positif, bukan beban emosional,” katanya.
Melalui kampanye edukatifnya, Glori membagikan empat langkah mudah yang dapat diterapkan siapa pun untuk memulai detoks digital tanpa tekanan dan dengan hasil yang positif.
1. Tetapkan tujuan yang realistis
Sebelum memulai, tentukan alasan mengapa ingin beristirahat dari media sosial. Apakah untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus, atau sekadar ingin menikmati waktu bersama keluarga? Dengan tujuan yang jelas, proses detoks akan terasa lebih terarah dan bermakna.
2. Ciptakan batasan yang sehat
Kurangi waktu penggunaan media sosial secara bertahap, misalnya dengan menentukan jam bebas gawai di pagi atau malam hari. Menetapkan waktu tanpa notifikasi dapat membantu otak beristirahat dan menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
3. Sibukkan diri dengan hal yang menyehatkan
Alihkan perhatian pada aktivitas positif seperti membaca buku, berolahraga, berkebun, atau berkumpul dengan keluarga. Aktivitas ini membantu mengembalikan energi positif dan menciptakan keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.
4. Hadiahi diri sendiri karena telah berhasil
Apresiasi diri atas langkah kecil yang telah dilakukan, seperti mengurangi waktu layar atau tidak membuka media sosial selama beberapa jam. Menghadiahi diri sendiri dengan hal sederhana akan menumbuhkan semangat untuk terus konsisten.