Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah maraknya modus penipuan berdalih aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menuturkan, tidak ada pelayanan aktivasi IKD melalui surat, telepon, SMS, surel, sampai pesan WhatsApp secara personal.
Pemkot Tangerang menekankan pelayanan aktivasi IKD hanya bisa diakses melalui petugas secara tatap muka atau langsung di tempat pelayanan administrasi kependudukan. Seperti di Kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik (MPP), serta beberapa lokasi yang ditunjuk secara khusus seperti kantor kecamatan.
“Kami pastikan layanan aktivasi IKD hanya bisa dilakukan melalui petugas secara langsung atau tidak bisa secara online. Jadi, segala tawaran aktivasi IKD melalui pesan SMS, WhatsApp, surel, sampai telepon bisa dipastikan sebagai modus penipuan,” ujar Rizal, Kamis (11/9/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang mengajak masyarakat menjaga data pribadi yang bisa disalahgunakan untuk mengantisipasi kejahatan siber. Terlebih, modus penipuan berdalih aktivasi IKD sedang marak terjadi dengan cara menghubungi lewat pesan, telepon, bahkan surel yang mengaku sebagai pihak berwenang yang menawarkan layanan aktivasi IKD dengan alasan verifikasi.
“Kami mangajak masyarakat untuk lebih berhati-hati karena biasanya modus penipuan bisa berupa pesan personal yang meminta data pribadi dengan alasan verifikasi IKD, bahkan lewat tautan atau barcode palsu yang mengarahkan korban untuk mengunduh ke situs atau aplikasi tiruan yang sudah disiapkan penipu,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang memastikan aplikasi resmi untuk mengakses layanan aktivasi IKD hanya bisa dilakukan melalui aplikasi “DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI” yang hanya ada di Play Store dan App Store.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat bahwa hanya ada satu aplikasi resmi yang telah disediakan. Jangan lakukan instalasi aplikasi IKD selain melalui App Market (Play Store dan App Store) yang telah disediakan. Jadi, instalasi aplikasi dalam bentuk file bisa dipastilkan penipuan,” pungkasnya.