Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Ambulans dan Penanggung Jawab UGD Puskesmas dalam penanganan kegawatdaruratan neurologi, di Aula Dinkes Kota Tangerang, pada Kamis (22/5/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga kesehatan di lini terdepan dalam merespons kasus-kasus neurologi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning menjelaskan, pelatihan ini menekankan bahwa waktu menjadi faktor krusial dalam penyelamatan pasien dengan kondisi kegawatdaruratan neurologi.
"Semakin cepat pasien teridentifikasi dan mendapat penanganan yang sesuai, maka semakin kecil risiko kerusakan otak yang dapat terjadi," ungkap dr. Wuri.
"Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan ketepatan tindakan para petugas medis menjadi penentu utama dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak kecacatan pasien," sambungnya.
Ia pun menjelaskan, untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan para peserta, Dinkes Kota Tangerang menghadirkan narasumber ahli dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) dan Persatuan Dokter Emergency Seluruh Indonesia (PERDAMSI).
"Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memberikan wawasan komprehensif, mulai dari identifikasi awal gejala hingga prosedur penanganan sesuai standar dalam kasus-kasus neurologi darurat," katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan respons cepat dan akurat dalam situasi kegawatdaruratan neurologi di masyarakat, serta memperkuat koordinasi antar unit layanan kesehatan dalam sistem rujukan yang terintegrasi.