Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus memaksimalkan peran Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
Beberapa waktu lalu, Kampung KB Sedekah Berkah di wilayah Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh baru saja mengikuti rangkaian penilaian tahap verifikasi dalam perlombaan Kampung KB tingkat Provinsi Banten.
Kampung KB Sedekah Berkah sudah mulai sejak tahun 2023 yang sebelumnya bernama Kampung KB Damai. Namun, setelah berganti kepengurusan berubah menjadi Kampung KB Sedekah Berkah pada tahun 2024.
Ketua Kampung KB Sedekah Berkah Sulami menuturkan, Sedekah Berkah merupakan kepanjangan dari Sederhana Karena Amanah, Bersama Kita Kompak dan Harmonis. Berjalannya waktu, para warga terus mengadakan dan mengikuti berbagai pelatihan.
"Kegiatan seperti Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Balita, Bank Sampah, KWT, dan sebagainya kami sudah berjalan. Jadi, tidak begitu berbeda dengan program Kampung KB pada umumnya. Kami terus berbenah dan belajar khususnya kami juga belajar ke Kampung KB Jimpitan," ungkapnya, Senin (19/5/25).
Ia melanjutkan, inovasi juga terus dihadirkan bersama seluruh warga. Mulai dari pemanfaatan sampah dan dijual menjadi kerajinan, hingga pemberian satu telur satu minggu untuk balita stunting, dan sedekah kain kafan.
"Setiap minggu di hari Jumat, setiap rumah menyumbangkan satu butir telur dan akan diberikan kepada balita stunting di RW/RT masing-masing. Lalu, untuk sedekah kain kafan setiap bulan ada iuran sebesar Rp 10 ribu untuk membelikan kain kafan bagi warga yang meninggal sekaligus sumbangan. Untuk program lainnya kami juga menjual produk-produk daur ulang sampah dan biasanya kami jual di bazar-bazar," lanjutnya.
Sulami berharap, Kampung KB Sedekah Berkah dapat menginspirasi kampung-kampung lainnya untuk aktif dan memiliki berbagai inovasi. Ia juga optimis, Kampung KB Sedekah Berkah dapat menjadi juara di tingkat Provinsi Banten.
"Kami sangat terbuka bagi kampung lain yang ingin belajar bagaimana mengelola program dan sebagainya, karena ilmu harus terus dibagikan dan bermanfaat bagi sekitar. Mudah-mudahan, semakin banyak kampung-kampung lain di Kota Tangerang yang maju dan mandiri. Kami juga berharap, lomba Kampung KB tingkat Provinsi Banten mendapatkan hasil terbaik dan dapat sampai ke tingkat nasional," tutupnya.