Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal melalui program Gampang Kerja. Pada kesempatan ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melepas 32 peserta On The Job Training (OJT), di perusahaan PT Hoka Karya Mandiri, Kecamatan Periuk dan PT Yasunli Abadi Utama Plastik, Kecamatan Batuceper, Senin (14/4/25).
Peserta OJT 2025 ini dilepas langsung Wali Kota Tangerang Sachrudin beserta jajaran dan diterima langsung jajaran direksi masing-masing perusahaan. Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menyatakan, kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan, khususnya bagi para pencari kerja pemula dan lulusan baru.
“Program ini bukan hanya memberikan pelatihan teknis, tapi juga pengalaman langsung di dunia kerja. Diharapkan, para peserta OJT mampu menyerap ilmu, etos kerja dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri,” tutur Ujang.
Peserta yang dilepas akan menjalani OJT di berbagai sektor industri. Di mana sebelumnya, mereka telah mendapatkan pelatihan dasar sesuai bidang yang diminati atau dimumpuni.
“Untuk hari ini, mereka dikirim ke dunia industri atau pabrik dengan bidang kerja mesin atau produksi. Pemkot Tangerang ingin menciptakan link and match antara pelatihan dan kebutuhan riil di dunia kerja. Melalui OJT ini, peserta berkesempatan besar untuk selanjutnya direkrut langsung oleh perusahaan mitra,” papar Ujang.
Di lokasi sama, Komisaris PT Yasunli Abadi Utama Plastik Jouw Firmawan mengatakan, perusahaannya terbuka dengan kerja sama atau kolaborasi bersama Pemkot Tangerang. “Kami membuka lebar kolaborasi ini, untuk sama-sama menciptakan SDM yang siap dan laik kerja untuk kemajuan Kota Tangerang yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Rizky Candra salah seorang peserta OJT mengaku senang dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur bisa dapat kesempatan ini. Dapat informasi dari teman dan pas lagi pengangguran, saya siap menjalani OJT dengan penuh semangat. Harapannya, selanjutnya bisa diterima kerja sebagai pegawai tetap bukan pegawai OJT saja,” ucap Rizky.