Senin, 24 Maret 2025 19:40 WIB | Dibaca : 151
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT
Perkuat Program Eliminasi TBC, Maryono Serahkan PMT

Dimomen Peringatan Hari TBC Sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para penerima manfaat yang merupakan para pasien TBC sebagai salah satu upaya memperkuat program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC di Kota Tangerang.

Secara simbolis, Wakil Wali Kota Tangerang H. Maryono Hasan, menyerahkan 600 paket PMT yang terdiri dari susu 4 (empat) liter, kacang ijo 1 (satu) kg, minyak goreng 2 (dua) liter, Sarden 2 Kaleng, dan 1 (Satu) Kaleng Susu Kental Manis yang dibagikan untuk 600 penerima manfaat. PMT tersebut juga akan disalurkan setiap bulannya selama 6 (enam) bulan.  

Dalam kesempatannya, Wakil Wali Kota, menyampaikan komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya mengeleminasi penyakit TBC di Kota Tangerang.

"Berbagai upaya pencegahan dan pengendalian terus digencarkan, khususnya dalam menemukan kasus TBC di tengah masyarakat dan memastikan pengobatan hingga sembuh. Bahkan, yang ditangani bukan hanya pasien TBC, tetapi juga keluarga serumah dan lingkungan sekitarnya, agar penularan dapat ditekan melalui investigasi kontak dan pemberian terapi pencegahan TBC," terang wakil wali kota, dalam acara Penguatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC sekaligus Simbolis PMT bagi Pasien TBC yang digelar di Aula RS Sari Asih Cipondoh, Senin, (24/03/2025).

"Penguatan melalui pemberian makanan tambahan bagi para penderita TBC ini, sangat penting sebagai stimulus untuk mempercepat proses penyembuhan bagi teman-teman kita yang terjangkit TBC," imbuhnya.

Maryono, juga turut menyemangati para pasien TBC yang hadir dalam kegiatan tersebut, agar senantiasa disiplin dan teratur dalam menjalani proses pengobatan dan penyembuhan.

"TBC bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga masyarakat yang sedang sakit TBC tidak perlu takut menjalani pengobatan, meskipun durasinya cukup lama, yakni antara 6 (enam) hingga 24 bulan. Dengan pengobatan yang teratur, pasien dapat sembuh. Selain itu, keluarga serumah juga harus mendukung pasien, termasuk dengan menjalani terapi pencegahan TBC, yang berdasarkan penelitian dapat menekan risiko penularan hingga 5 tahun," imbau Maryono.

Lebih lanjut, Maryono, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penguatan program eliminasi TBC tersebut mulai dari kader Asmara TBC hingga Baznas yang turut bekerja sama dengan Pemkot dalam PMT.

"Untuk itu, dimomen mendekati penghujung Bulan Ramadan ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat membayarkan zakatnya karena melalui zakat dapat diperoleh manfaat yang nantinya akan kembali untuk masyarakat dalam berbagai wujud manfaat termasuk salah satunya dalam bidang kesehatan," tukas wakil.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!