Jumat, 22 November 2024 16:19 WIB | Dibaca : 61
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang
Lomba Line Dance Antar OPD Meriahkan HUT ke-25 DWP Tingkat Kota Tangerang

Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang menggelar berbagai lomba. Salah satunya, Lomba Line Dance antar OPD yang berlangsung meriah di Aula Gedung Nyimas Melati, Kota Tangerang, Jumat (22/11/24).

Ketua DWP Kota Tangerang Yayat Sugiarti Herman menuturkan, lomba ini merupakan rangkaian memeriahkan HUT ke-25 DWP Kota Tangerang. Selain itu, untuk memupuk kebersamaan dan melestarikan budaya tradisional Nusantara, khususnya seni tari.

“Sebanyak dua puluh tim mengikuti lomba ini. Harapan kami, dengan adanya lomba ini bisa memasyarakatkan tarian tradisional. Antusias peserta pun sangat tinggi dan diiringi penuh semangat dari suporter masing-masing OPD," ujarnya.

Yayat pun mengatakan, perlombaan ini tak hanya menampilkan tarian saja. Namun juga dijadikan sebagai ajang kebersamaan untuk mempererat silaturahmi DWP dan juga OPD di Kota Tangerang.

“Acara-acara ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga media untuk memperkuat kebersamaan dan melestarikan budaya. Kami harap nantinya, menjadi misi penting juga untuk membangun identitas budaya yang kuat dan saling mendukung,” tambah Yayat.

Sementara itu, Juri Lomba Line Dance Yuniarti menjelaskan, dalam penilaian kali ini ada beberapa aspek-aspek yang diperhatikan. Salah satunya gerakan yang diragakan harus luwes dan penuh semangat, serta busana yang dikenakan harus sesuai dan cukup indah.

“Penilaian ini, tentu kami melihat bagaimana kreasi gerakan tarinya, kekompakan, eksekusi pemakaiannya, serta ketepatan lagu yang dibawakan. Sehingga dengan ini, kami akan melihat bahwa tarian bukan hanya soal tradisonal dan etnik, tetapi juga unik dan kreatif,” ujarnya.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!