Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen melestarikan kekayaan warisan budaya. Salah satunya, Pemkot Tangerang terus mendorong realisasi objek warisan budaya potensial menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menuturkan, Pemkot Tangerang akan merekomendasikan daftar objek kebudayaan potensial dari tradisi lokal, kesenian, sampai kuliner menjadi WBTb Kota Tangerang. Hal ini dilakukan utuk memperkuat simbol warisan budaya yang merepresentasikan akulturasi kebudayaan yang berkembang di Kota Tangerang.
“Kami juga terus melakukan kajian lebih lanjut mendorong objek-objek kebudayaan menjadi warisan budaya khas Kota Tangerang, seperti alat musik tehyan, tradisi arakan-arakan perahu maulid dan tradisi keramas merang yang akan direkomendasikan untuk tahun depan,” ujar Rizal, Rabu (20/11/24).
Sebelumnya, Pemkot Tangerang baru saja menerima penyerahan Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Tak Benda dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia atas penetapan tradisi 12 Gotong Toapekong yang selama ini diselenggarakan rutin oleh Perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio dalam kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia 2024, malam tadi.
“Kami juga baru saja menerima sertifikasi resmi penetapan tradisi Gotong Toapekong menjadi warisan budaya khas Kota Tangerang, kami berharap penetapan ini juga memotivasi para pelaku budaya untuk melestarikan semua warisan budaya potensial di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap masyarakat juga turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian sekaligus pengembangan objek kebudayaan untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif berbasis pariwisata budaya di Kota Tangerang.