Jumat, 10 Oktober 2025
Tangerang, oC

Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Dunia, Pemkot Tangerang Komitmen Peduli Kesehatan Mental Warga

Jumat, 10 Oktober 2025 15:34 WIB
29
Share
Kader kesehatan jiwa sedang mengikuti pelatihan di Aula Dinkes Kota Tangerang, Rabu (1/10/25). (Sumber : Dinkes) (ERDI ALFARIZKY )

Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Dunia, momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan arti keseimbangan mental dan emosional dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, isu kesehatan jiwa masih kerap dianggap sepele atau bahkan tabu untuk dibicarakan.

Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menegaskan komitmennya untuk memperluas layanan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menjelaskan, layanan kesehatan jiwa kini telah tersedia mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh wilayah, hingga layanan lanjutan di Poli Jiwa RSUD Kota Tangerang.

“Permasalahan kesehatan jiwa menjadi salah satu prioritas yang kami tangani. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan di faskes tingkat satu atau berobat ke Poli Jiwa RSUD Kota Tangerang. Semua ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan layanan kesehatan jiwa bagi warga,” ujar dr. Dini, Jumat (10/10/25).

Selain menghadirkan fasilitas medis, Pemkot Tangerang juga membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang bertugas turun langsung ke masyarakat.

Tim ini berperan memberikan edukasi, pendampingan, hingga membantu proses rujukan bagi warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

“Kesehatan jiwa bukan hal yang tabu. Karena itu, TPKJM hadir untuk mengedukasi masyarakat agar lebih terbuka membicarakan masalah mental, sekaligus mengarahkan pada proses penyembuhan yang tepat. Yang penting, jangan pernah mendiagnosa diri sendiri tanpa konsultasi dengan profesional,” tambah dr. Dini.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental diri sendiri maupun orang di sekitar. Menurutnya, kesehatan jiwa dan kesehatan fisik memiliki peran yang sama pentingnya bagi kesejahteraan hidup.

“Di momen Hari Kesehatan Jiwa Dunia ini, mari kita lebih sadar pentingnya mengenali dan menjaga kesehatan jiwa. Kota yang sehat adalah kota di mana setiap warganya bisa sembuh, tumbuh, dan berkontribusi dengan bahagia,” tutupnya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Pemkot Tangerang berharap stigma terhadap gangguan kesehatan jiwa dapat berangsur hilang, dan masyarakat semakin terbuka untuk mencari pertolongan sejak dini demi mewujudkan Kota Tangerang yang lebih sehat lahir dan batin.