Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pertemuan bertajuk ‘Penguatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi untuk Calon Pengantin’ yang berlangsung di Hotel D’Prima Kota Tangerang, Rabu (20/11/24).
Acara ini diikuti 39 kepala puskesmas sebagai petugas pelaksana skrining calon pengantin, Kementerian Agama 13 kecamatan dan sejumlah OPD terkait yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman terkait penguatan pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin di Kota Tangerang, sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kota Tangerang drg. Sari Nur Arofah mengungkapkan, dalam kegiatan ini Dinkes mengundang sejumlah narasumber. Mulai dari Dinkes Kota Tangerang, Dinkes Surabaya dan Federasi Obstetri dan Ginekologi Internasional (FOGI).
“Jadi, dalam kegiatan ini peserta diberikan pemahaman terkait pelayanan kesehatan reproduksi pada calon pengantin, meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam pelayanan reproduksi calon pengantin, meningkatkan kerja sama yang baik antar KUA,” jelas drg. Sari.
Ia pun menjelaskan, kesehatan ibu dan anak merupakan modal awal dari penciptaan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. Seorang ibu yang sehat dapat tercipta generasi cerdas dan berkualitas.
“Masalah kematian ibu dan bayi menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan manusia. Maka, Pemkot Tangerang terus berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” tegasnya.
Lanjutnya, salah satu stategi yang sedang diupakan adalah dengan melakukan pelayanan kesehatan usia produktif, termasuk pelayanan kesehatan pada calon pengantin. Melalui upaya ini diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri untuk berperan aktif mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas.
“Diharapkan, semua calon pengantin di Kota Tangerang dipastikan kesehatannya, maka kehidupan dan generasi yang mereka ciptakan juga sehat, dan bisa membangun rumah tangga yang bahagia,” harapnya.