Ketika musim penghujan tiba, salah satu bahaya yang patut diwaspadai adalah sambaran petir. Kasus manusia tersambar petir hingga lahan yang mengakibatkan kebakaran tidak hanya sekali atau dua kali terjadi.
Guna menghindari kasus serupa, adakah cara menghindari atau mencegah sambaran petir?
Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menjelaskan, fenomena petir di Indonesia terbentuk dari awan cumulonimbus (Cb). “Tak hanya petir, awan jenis ini juga dapat menimbulkan fonemena cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang dan puting beliung,” jelas Ubaidillah, Senin (18/11/24).
Ia pun mengingatkan, ada beberapa peralatan di rumah yag bisa menjadi jalur potensial dilaluinya arus listrik dari petir. Di antaranya, saluran telepon, televisi, kabel, internet, talang besi, bingkai jendela dari logam atau bahan lain yang memiliki konduktif listrik.
Adapun, bagian di rumah yang dapat memicu sambaran petir adalah tiang yang terbuat dari logam yang relatif lebih tinggi dari bangunan sekitarnya. Semisal, tiang antena televisi, tiang kabel telepon atau listrik dan sejenisnya yang posisinya lebih tinggi dari sekitarnya.
“Karena, secara sifatnya petir akan menyambar objek yang lebih tinggi dari sekitarnya. Tapi, kategori petir lainnya, juga ada fenomena petir yang melonjak dari sistem awan ke arah permukaan bumi,” tuturnya.
Guna menghindari sambaran petir di lingkungan rumah, berikut sejumlah hal yang dapat dilakukan:
1. Tidak memasang tiang antena TV atau sejenisnya yang terbuat dari logam yang terhubung ke bagian instalasi rumah dengan posisi tinggi
2. Antena yang terbuat dari logam dapat dipasang setidaknya lebih rendah dari pohon tinggi atau objek tinggi lain di sekitarnya
3. Memasang penangkal petir di sekitar rumah
Sementara, jika tengah berada di luar rumah, berikut tips agar terhindar dari sambaran petir:
1. Segera masuk ruangan
2. Jangan berlindung di bawah pohon
3. Jauhi kolam renang
4. Jauhi tempat terbuka
5. Berhenti mengendarai motor
6. Jauhi tiang listrik