Menggaungkan Gerakan Wanita Bebas Kanker, PKK Kecamatan Neglasari menggelar sosialisasi deteksi dini test IVA dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) yang diikuti 100 peserta, di Puskesmas Neglasari, Rabu 6 November 2024.
Ketua PKK Kecamatan Neglasari Allin Esa Yunia Fitri menuturkan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wanita Kecamatan Neglasari mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara.
Deteksi dini melalui tes IVA dan SADANIS dapat membantu menemukan gejala awal kanker. Maka, jika terjadi temuan kasus, proses pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Kegiatan ini menyasar wanita usia produktif di atas 30 tahun. Kami berupaya dan berharap, gerakan ini dapat menciptakan pola hidup sehat bagi masyarakat dan bebas dari kanker serviks serta kanker payudara,” harapnya.
Bidan Puskesmas Neglasari Rosmawati menjelaskan, Tes IVA dilakukan dengan mengoleskan asam asetat pada leher rahim untuk mendeteksi sel-sel abnormal. Sedangkan SADANIS adalah pemeriksaan klinis payudara oleh tenaga medis untuk mendeteksi adanya benjolan atau kelainan pada jaringan payudara.
“Deteksi dini melalui tes IVA dan SADANIS sangat penting karena kanker serviks dan kanker payudara dapat lebih mudah diobati dan memiliki peluang sembuh lebih tinggi jika ditemukan pada tahap awal,” jelas Rosma.
Diketahui, deteksi dini dapat mengurangi angka kematian akibat kanker pada wanita, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan ketenangan pikiran.
Melalui deteksi dini yang rutin, wanita dapat mengambil tindakan pencegahan sejak dini dan melakukan pemeriksaan secara teratur sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan diri.