Setahun dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, Kota Tangerang melalui berbagai kebijakan dan program pelatihan berfokus pada penciptaan lapangan kerja. Terutama, bagi anak muda, mereka yang baru lulus, hingga mereka pencari kerja kalangan disabilitas.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menyatakan, urusan lapangan kerja, di tahun 2024 Pemkot Tangerang menghadirkan bursa kerja keliling hingga job fair khusus disabilitas dan tetap rutin menggelar job fair bulanan.
"Ratusan kuota pada Balai Latihan Kerja (BLK) dengan delapan kelas, pelatihan kewirausahaan dengan sembilan bidang usaha, sebagai komitmen mengentaskan pengangguran pun terus digelar secara berkala sepanjang tahun," jelas Ujang, Kamis (7/11/24).
Ia pun mencatat, hingga Oktober 2024 Pemkot Tangerang sudah menggelar virtual job fair sebanyak 49 kali. Program ini sudah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 20.930 tenaga kerja, baik warga Kota Tangerang maupun luar Kota Tangerang.
"Tahun 2024 di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, peningkatan lapangan kerja ialah job fair disabilitas yang juga dilengkapi dengan walk interview. Secara berkelanjutan, di 2024 ini juga tersedia unit layanan untuk bantu disabilitas masuk kerja. Unit ini buka setiap hari setiap jam kerja," tambahnya.
Sementara itu, pencapaian realisasi investasi pada Triwulan III tahun 2024 juga berhasil membuka lapangan kerja serta menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang secara signifikan.
Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja mencatat, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 14.025 orang, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 1.434 orang dengan total serapan mencapai 15.459 orang.
“Realisasi investasi kali ini dinilai berhasil sesuai dengan target yang diharapkan, selain meningkatkan pemasukan daerah juga berhasil membuka peluang kerja sebesar-besarnya yang berdampak positif untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang,” ujar Sugihharto.