Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mengedukasi masyarakat Kota Tangerang tentang evakuasi kebencanaan. Salah satunya, dalam antisipasi dalam menghadapi gempa megathrust.
Plt. Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan, masyarakat harus mengetahui dan memahami tahapan-tahapan dalam evakuasi bencana. Baik di lingkungan rumah, kantor, dan gedung-gedung lainnya.
"Paling utama masyarakat harus memahami bagaimana evakuasi kebencanaan. Seperti lokasi titik evakuasi seperti pintu keluar darurat, hingga lapangan untuk lokasi evakuasi. Terlebih, saat ini ada isu tentang gempa besar di dua zona yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut," ungkapnya, Selasa (24/9/24).
Ia melanjutkan, BPBD Kota Tangerang juga terus memberikan edukasi baik di Mako BPBD, UPT Pemadam Kebakaran di wilayah, dan juga melalui kecamatan dan kelurahan. BPBD Kota Tangerang juga terbuka apabila ada perusahaan yang ingin melakukan simulasi kebencanaan.
"Kami terus memberikan simulasi kebencanaan baik di sekolah-sekolah hingga perusahaan-perusahaan. Kami sangat terbuka karena ini hal dasar yang perlu dimiliki oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang," lanjutnya.
Masyarakat Kota Tangerang juga diimbau untuk memahami bagaimana proses evakuasi di berbagai kebencanaan. Mulai dari kebakaran, banjir, hingga gempa bumi.
"Maka dari itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena khususnya seperti gempa tidak dapat diprediksi. Mudah-mudahan, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat menerapkan tata cara evakuasi kebencanaan," tutupnya.