Akhir pekan ini, perayaan 12 tahunan Gotong Toapekong kembali dihelat di Kota Tangerang. Perayaan ikonik khas kebudayaan Tionghoa (Cina Benteng) tersebut baru saja dibuka dengan prosesi ritual iringan kuda dan gotong joli Khongco Hok Tek Ceng Sin.
Ketua Pelaksana Perayaan Gotong Toapekong, Friska Ong menuturkan, prosesi iringan kuda dan gotong joli Khongco Hoe Tek Ceng Sin merupakan ritual wajib yang menjadi simbolis dibukanya perayaan 12 tahunan oleh Perkumpulan Boen Tek Bio.
Diikuti oleh puluhan orang, ritual ini berisi proses pemandian kuda, membawa kuda ke Altar Pakung, sampai doa bersama yang dipimpin Romo Cewang secara langsung.
“Hari ini kami ada ritual memandikan tiga ekor kuda yang disediakan khusus mengiringi sembahyang dalam rangka membuka proses perayaan 12 tahunan Gotong Toapekong yang akan digelar besok,” ujar Friska Jumat (20/9/24).
Ia melanjutkan, ritual ini juga dilengkapi dengan prosesi turun kimsin (memandikan patung Dewa Bumi) sekaligus menempatkan joli Khongco Hoe Tek Ceng Sin ke bantaran Sungai Cisadane. Hal ini dilakukan sebagai simbol penghayatan kelancaran selama prosesi perayaan 12 tahunan Gotong Toapekong berlangsung esok harinya.
“Malam nanti juga akan digelar doa bersama atau sembahyang sampai tengah malam nanti supaya kegiatan besok dapat berjalan sukses, aman dan lancar,” tambahnya.
Selain itu, perayaan 12 tahunan Gotong Toapekong sendiri akan dilaksanakan secara meriah dengan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Cow di sepanjang ruas jalan kawasan bersejarah Pasar Lama, Kota Tangerang, pada Sabtu, 21 September 2024.