Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, membuka perhelatan Pesta Olahraga Tradisional Daerah Kota (Potradkot) II Kota Tangerang yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang. Ajang ini diikuti oleh 550 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangerang, mulai dari Pelajar SMP, SMA, Pesantren, klub, yang siap berlaga dalam lima jenis kategori olahraga tradisional yang unik dan menarik.
Dalam sambutannya, Pj, menyampaikan, Kota Tangerang sudah menjadi bagian dalam berbagai ajang olahraga mulai dari tingkat kota, Provinsi dan Nasional.
"Pesta Olahraga Tradisional Daerah ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya dan permainan tradisional yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya kita," ujar Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin, bahwa olahraga tradisional tersebut telah hidup dan berkembang sejak lama di tengah masyarakat dan perlu terus dikembangkan.
"Menurut saya harus terus dikembangkan, untuk itu kami (pemerintah) memberikan ruang agar olahraga tradisional ini agar senantiasa dilestarikan, sehingga bisa juga dikenal di kancah Internasional," tuturnya.
Mantan kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga menerangkan, ajang olahraga tradisional ini juga sama seperti ajang olahraga lainnya dengan capaian prestasi tertentu akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
"Sama dengan olahraga prestasi lainnya, bisa mendapatkan bonus, serta mendapatkan kemudahan dalam pendaftaran PPDB dengan melalui jalur prestasi," tukas Dr. Nurdin.
Sementara itu, Ketua Portina Kota Tangerang, yang juga sebagai penyelenggara kegiatan Potradkot II, H. Sarmiyanto menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan diikuti oleh 550 pelajar penggiat olahraga tradisional Kota Tangerang.
"Ada lima jenis kategori yang terdiri dari olahraga tradisional Egrang, Gasing, Hadang, Terompa Panjang, Sumpitan. Diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai permainan tradisional, serta meningkatkan persatuan dan sportivitas di antara para pelajar," pungkas Ketua Portina.