Memasuki puncak arus balik Lebaran, masyarakat mulai melakukan perjalanan dari kampung halaman dengan berbagai jenis transportasi. Tak hanya transportasi umum, namun ada pula yang membawa kendaraan pribadi dalam perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Tentunya bagi yang membawa kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan telah diservis terlebih dahulu. Selain itu, pastikan kalian telah mengetahui kondisi perjalanan dari mulai jalur alternatif hingga lokasi pos mudik yang akan dilalui apabila terjadi hal yang tak diinginkan.
Namun adapula yang wajib dipahami selama perjalanan bagi yang membawa kendaraan pribadi, ialah mengenal blind spot kendaraan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan.
Titik buta atau blind spot dalam berkendara adalah bagian dari sekeliling kita yang tidak bisa terlihat pada saat kondisi mengemudikan kendaraan. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor seperti ukuran kendaraan, jangkauan pandangan yang terbatas cermin, maupun muatan yang dibawa.
Dilansir dari situs National Safety Council (NSC), setiap kendaraan memiliki titik blind spot yang berbeda. Pada kendaraan seperti mobil, ada dua area di kanan dan kiri kendaraan yang tidak dapat dilihat dari kaca spion pengemudi. Sedangkan pada truk atau kendaraan besar, yakni di depan, di belakang, di samping kiri, dan di samping kanan kendaraan.
Pastinya hal inilah yang harus dipahami oleh pengemudi saat berkendara. Sehingga pengemudi harus menoleh dan melihat ke kiri atau ke kanan untuk memeriksa lalu lintas di area blind spot sebelum berpindah jalur, menyalip, dan berbelok. Hal ini agar dapat menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas selama perjalanan mudik Lebaran.
Tak hanya itu, pastikan juga kondisi tubuh pengemudi dalam keadaan prima dan beristirahat cukup. Hal ini akan membuat pengemudi dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Utamakan keselamatan selama berkendara, tidak perlu terburu-buru dan istirahat apabila kondisi tubuh mulai lelah.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online