Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang telah mulai menyebarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024. Tercatat, ada 761.224 lembar SPPT yang telah disebar baik lewat kelurahan, kecamatan maupun kantor Bapenda.
Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibawa menyatakan, dari 761.224 lembar SPPT, ada 83.869 lembar SPPT untuk Buku I dengan ketetapan Rp0 (nol rupiah) hingga Rp100 ribu dan 205.003 lembar SPPT Buku II dengan ketetapan Rp100.001 sampai Rp500 ribu yang disalurkan melalui kelurahan.
Selanjutnya, 62.294 lembar SPPT Buku III dengan ketetapan Rp500.001 sampai Rp2 juta yang disebar melalui kecamatan. Serta, 19.757 lembar SPPT Buku IV dengan ketetapan Rp2.000.001 sampai Rp5 juta dan 9.689 lembar SPPT Buku V dengan ketetapan lebih dari Rp5 juta yang disalurkan melalui kantor Bapenda Kota Tangerang.
“Sebenarnya, terkait SPPT masyarakat Kota Tangerang juga dapat mengaksesnya melalui online dan mencetaknya secara mandiri. Yakni, melalui aplikasi Tangerang LIVE lewat menu Pajak dan Retribusi lalu pilih PBB,” jelas Kiki, Rabu (7/2/24).
Ia melanjutkan, loket pembayaran PBB-P2 di Kota Tangerang juga sudah kembali dibuka. Mulai dari Loket UPT Barat yang terletak di Tangerang Convention Center, UPT Timur di Jalan Kantor Kecamatan Cipondoh dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang di Ruang City Galery di Puspem Kota Tangerang.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan kemudahan pembayaran online lewat merchant atau e-commerce, tinggal klik, sambil santai, di mana saja dan kapan saja. Mulai dari loket bjb, aplikasi bjb Digi, aplikasi Tangerang LIVE, Alfamart, Indomaret, Tokopedia, Bukalapak, Ovo, Qris hingga Kantor Pos,” paparnya.
Sebagai informasi, jika sudah membayar PBB-P2 namun tetap ada tagihan masuk, masyarakat diimbau untuk segera mengubungi 0821-3333-530. Sedangkan untuk mengetahui jenis pelayanan dan persyaratan bisa melalui website pada laman pbb.tangerangkota.go.id.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online