Indonesia berada di kawasan geografis yang cukup rawan dengan bencana terutama gempa bumi. Berada di wilayah pertemuan lempeng atau lebih dikenal dengan istilah “ring of fire,” telah terjadi ratusan gempa bumi di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang berupaya memberikan sosialisasi mengenai langkah-langkah responsif menghadapi gempa bumi kepada masyarakat Kota Tangerang.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menuturkan, sosialisasi ini penting untuk membekali masyarakat tentang wawasan mengenai langkah-langkah responsif untuk menghadapi gempa bumi. Lanjutnya, BPBD Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk mengenali lingkungan sekitar, mengevaluasi struktur bangunan bila diperlukan, menata letak benda-benda dengan pertimbanganan keamanan, sampai menyediakan alat-alat yang diperlukan, seperti P3K, sebagai langkah antisipasi.
“Untuk langkah-langkah responsifnya dapat dilakukan dengan cara jangan panik, berada di bawah meja, melindungi diri dengan peralatan sekitar, serta secepatnya menuju lokasi titik kumpul menggunakan jalur evakuasi yang berada di lingkungan sekitar, bila terjadi gempa bumi,” ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, Kamis, (4/1/24).
Tidak hanya itu, BPBD Kota Tangerang juga telah mengarahkan dan bebarapa mengadakan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dengan menyasar berbagai pihak, seperti pegawai pemerintahan, pegawai swasta, sampai pelajar-pelajar di Kota Tangerang. Bahkan, BPBD Kota Tangerang telah mengkoordinasikan pembentukan Kampung Tangguh Bencana di banyak kelurahan di Kota Tangerang.
“Bila berada di luar ruangan, bisa melakukan langkah-langkah responsifnya dengan berhenti sejenak bila sedang dalam perjalanan, serta mengusahakan tidak berada di samping pohon besar, tiang, dsb,” lanjutnya.
Saat ini, BPBD Kota Tangerang juga menghimbau masyarakat untuk dapat aktif berpartisipasi menyebarluaskan informasi mengenai langkah-langkah responsif menghadapi gempa bumi. Terkait kontak pelayanan yang bisa dihubungi, masyarakat dapat memberikan laporan pada aplikasi LAKSA dan menelpon darurat ke 112 bila terjadi gempa bumi di Kota Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online