Kamis, 14 Desember 2023 18:17 WIB | Dibaca : 1176
Bosda Inklusif, Satu-Satunya Hanya Ada di Kota Tangerang
Bosda Inklusif, Satu-Satunya Hanya Ada di Kota Tangerang
Bosda Inklusif, Satu-Satunya Hanya Ada di Kota Tangerang

Akses pendidikan ramah difabel di Kota Tangerang telah terfasilitasi dengan keberadaan 53 SD Negeri dan 13 SMP Negeri, yang ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Tak sampai disitu, terkait pendidikan ramah difabel, Kota Tangerang juga memiliki program Bantuan Operasional Sekolah (Bosda) Inklusif.

“Penerapan sekolah inklusif banyak diberlakukan di kota kabupaten lainnya. Tapi, rasanya Kota Tangerang satu-satunya kota yang menyediakan Bosda Inklusif. Karena memang, ini bentuk kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas,” ungkap Jamaluddin, Kepala Disdik, Kota Tangerang.

Ia pun menjelaskan, Bosda Inklusif Kota Tangerang ialah menyalurkan dana operasional sebesar Rp200 juta per tahun untuk tingkat SMP Negeri dan Rp100 juta per tahun untuk tingkat SD Negeri.

“Lewat program ini sekolah penyelenggara tidak perlu khawatir mengenai biaya dan fasilitas. Karena sudah bisa ditanggung lewat dana Bosda Inklusif yang diterima secara langsung sekolah-sekolah penyelenggara,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Disdik Kota Tangerang juga memberikan persyaratan bagi sekolah penyelenggara sekolah inklusif. Diantaranya, sekolah telah ditetapkan sebagai penyelenggara pendidikan inklusif berdasarkan Surat Keputusan Kepala Disdik Kota Tangerang, memiliki minimal satu peserta didik inklusif, serta memiliki Guru Pendamping Khusus (GPK).

Nantinya, kata Jamal dana Bosda Inklusif dapat digunakan tiap sekolah penyelenggara dalam menjawab berbagai kebutuhan, seperti pembayaran honorarium GPK, pembayaran honorarium pelatih atau instruktur, pembelian peralatan, pembelian buku, penyediaan sarana dan prasarana penunjang.

“Selain itu, juga bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, biaya peningkatan kompetensi guru, serta biaya identifikasi peserta didik, yang kesemua ditujukan untuk mensukseskan pelenggaraan pendidikan inklusif,” tutup Jamal.



Kota Tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!