Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang sebagai hobi. Jika dapat melihat celah, hobi berkebun juga dapat membawa berkah. Seperti yang dilakukan oleh Aliyatun Hidayah, owner Alya Aloe Vera.
Alya Aloe Vera adalah minuman olahan lidah buaya. Aliyatun mengatakan awal mula tercetus untuk membuat minuman lidah buaya dari hobi suaminya yang gemar berkebun. Berawal dari dua pot lidah buaya, sekarang ia memiliki lebih dari 100 pot lidah buaya.
“Suami memang hobi berkebun. Sekitar tahun 2014 kami membeli dua pot lidah buaya, kemudian di tahun 2018 karena dikembangkan jadi lebih banyak. Akhirnya, otodidak untuk membuat minuman lidah buaya. Pertama, kami berikan ke tetangga, keluarga, dan acara-acara sekitar rumah. Ternyata responnya bagus sekali. Lalu, kamu diberikan saran untuk dijual dan alhamdulillah hasilnya lumayan,” ungkapnya.
Untuk varian rasa, Alya Aloe Vera memiliki varian original, jeruk nipis, melon, dan gula aren. Minuman lidah buaya Alya Aloe Vera juga menggunakan gula batu dan tanpa bahan pengawet.
“Untuk di suhu ruang hanya tahan satu hari. Sedangkan untuk di kulkas atau showcase maksimal dua minggu. Bahan-bahan yang digunakan alami dan tanpa bahan pengawet. Sehingga, aman untuk dikonsumsi siapapun,” lanjut Aliyatun.
Jika berminat untuk membeli Alya Aloe Vera, dapat memesan melalui instagram dan shopee @alyaaloevera_ atau melalui whatsapp di nomor 087774431548. Tersedia juga di gerai UMKM serta E-Toko PKK Provinsi Banten. Satu botol Alya Aloe Vera dijual dengan harga Rp 15 ribu rupiah. Alya Aloe Vera juga menerima pesanan dan reseller.