Sebanyak 15 RW Kampung Iklim (Proklim) di Kota Tangerang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) atas partisipasi dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Kota Tangerang. Salah satu Kampung Proklim yang mendapatkan penghargaan kategori Madya adalah Kampung Proklim RW012, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang.
Ketua Kampung Proklim RW012 Kelurahan Sukasari, Sulasih Nasir mengatakan bahwa Kampung Proklim RW012 baru terbentuk tahun 2022. Namun, sebelumnya Bank Sampah RW012 telah terbentuk sejak tahun 2012. Sehingga, proses adaptasi dan percepatan program Kampung Proklim dapat berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, meskipun kami baru berjalan satu tahun tetapi sudah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Artinya, apa yang kami lakukan diapresiasi baik oleh Pemerintah Pusat dan juga oleh Pemkot Tangerang," ungkapnya, Selasa (07/11/23) saat ditemui di Balai Warga RW012.
Ia melanjutkan, program-program yang ada di Kampung Proklim RW012 juga saling bersinergi. Baik dari pengolahan sampah, pemanfaatan KWT, kegiatan posyandu, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hingga kekompakan warga antar tetangga. Maka, setiap program yang ada dapat berjalan dengan maksimal. Selain itu, beberapa titik di RW012 tersebut juga menggunakan tenaga surya untuk lampu hingga water heater sebagai upaya pengurangan penggunaan listrik.
"Proklim ini juga bukan hanya sekadar pemanfaatan sampah. Tetapi, bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang guyub. Sebagai contoh, kami sudah memiliki kurang lebih 187 nasabah bank sampah dan per-tiga hingga empat minggu kami dapat mengumpulkan tiga hingga empat kwintal sampah. Lalu, kami jual ke pengepul dan mendapatkan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Nanti, dikembalikan kepada nasabah yang menabung," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa penghargaan ini didapat atas bantuan dan pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Berbagai pembinaan seperti pembuatan pupuk, pengolahan sampah, dan sebagainya menjadi ilmu baru yang dapat diterapkan di Kampung Proklim RW012.
Sulasih berharap, seluruh program Kampung Proklim dapat terus berjalan dengan lancar. Kemudian, dengan penghargaan yang diterima dapat memotivasi untuk membuat berbagai inovasi.
"Mudah-mudahan, kami terus semangat untuk menjalankan berbagai program yang ada. Khususnya, selain untuk mengurangi sampah dari sumber, juga sebagai upaya membantu pemerintah menjalankan program. Pada akhirnya, kita semua yang akan mendapatkan manfaatnya dengan memiliki lingkungan yang nyaman, dan bersih," harapnya. (Sin)