Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pangan pokok yang saat ini terjadi. Dilakukan secara berkala di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, Gerakan Pangan Murah diselenggarakan pada 6-29 November 2023 mendatang.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun menuturkan, Gerakan Pangan Murah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok untuk masyarakat Kota Tangerang. Lanjutnya, Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, daging, tepung, cabai, bawang, dsb, dengan harga miring dan terjangkau.
“Jadi ini merupakan langkah Pemkot Tangerang untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan. Selanjutnya, ini juga merupakan langkah strategis untuk mengendalikan harga kebutuhan pangan pokok agar tetap bisa dijangkau oleh masyarakat Kota Tangerang,” ujar Kepala DKP, Muhdorun, ketika menghadiri Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Larangan, Senin, (6/11/23).
Ia melanjutkan, DKP Kota Tangerang juga bekerjasama dengan Bulog, Paskomnas, Yomas, Prima Freshmart, dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk mensukseskan Gerakan Pangan Murah ini dengan menyediakan stok kebutuhan pangan pokok dengan kualitas yang terjamin.
Tidak hanya itu, Gerakan Pangan Murah ini juga menyediakan pelayanan dengan harga miring dan terjangkau, seperti beras medium berukuran 5 Kg dengan harga 52 ribu rupiah dibandingkan harga pasaran yang mencapai 55-65 ribu rupiah, telur 1 Kg dengan harga 25 ribu rupiah dibandingkan harga pasaran yang mencapai 27 rupiah, sampai cabai 1 Kg dengan harga 72 ribu rupiah dibandingkan harga pasaran yang mencapai 80 ribu rupiah.
“Gerakan Pangan Murah ini juga menyediakan komoditas dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga yang saat ini beredar di pasaran. Semisal, beras dengan kualitas medium per 5 Kg di pasaran sudah mencapai 65 ribu sedangkan di sini bisa didapatkan hanya dengan harga 52 ribu rupiah saja,” lanjutnya.
Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini juga dinilai berhasil meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya. Terlihat, puluhan masyarakat berbondong-bondong menghabiskan stok yang dijual selama Gerakan Pangan Murah dilakukan.
“Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu kami semua karena harganya cukup murah dan terjangkau. Semoga gelaran seperti ini dapat terus dilakukan secara lebih rutin lagi,” tambah Eri, salah satu masyarakat Kecamatan Laranngan yang turut meramaikan Gerakan Pangan Murah. (mts)