Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang terus mengoptimalisasi kesiapan infastruktur untuk mengantisipasi potensi banjir di Kota Tangerang. Salah satunya, Dinas PUPR Kota Tangerang pada tahun ini telah berhasil menyelesaikan tiga embung baru di Kota Tangerang.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Dinas PUPR Kota Tangerang telah memaksimalkan anggaran berjumlah kurang lebih 13 miliar rupiah untuk menyelesaikan pembangunan tiga embung atau cekungan penampung (retention basin) yang digunakan untuk menampung air hujan di Kota Tangerang. Ketiga embung baru tersebut berada di Paninggilan, Griya Kencana, dan Pondok Bahar.
“Seluruh pekerjaan yang kami lakukan berdasarkan master plan pengendalian banjir di Kota Tangerang yang telah disusun sejak 2017 silam. Saat ini dengan penambahan tiga embung baru yang selesai dibangun, total ada 12 embung di seluruh Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, Kamis, (2/11/23).
Ia melanjutkan, Dinas PUPR Kota Tangerang juga terus mengoptimalisasi peran situ yang ada di Kota Tangerang. Tercatat, saat ini telah terdapat enam situ di Kota Tangerang, meliputi Situ Cipondoh, Situ Besar/Gede, Situ Cangkring, Situ Kunciran, Situ Bojong, dan Situ Bulakan dengan total area seluas 152,01 hektar.
“Beberapa situ juga terus dioptimalisasi untuk berfungsi sebagai pengendali banjir dan sarana irigasi di Kota Tangerang. Tercatat, terdapat enam situ yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan yang akan datang,” tambahnya.
Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang menilai dengan mengoptimalisasi keberadaan 12 embung dan 6 situ tersebut dianggap telah mencukupi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangerang. (mts)