Inovasi menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya mempercepat penurunan kasus stunting di Kota Tangerang. Dengan inovasi pula, diharapkan adanya pembenahan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.
Seperti yang dilakukan jajaran Kecamatan Pinang bersama PKK Kecamatan Pinang, yang menghadirkan inovasi Damba Anting dan Kunci Canting Mabar. Disinyalir dua program ini terbukti berhasil menurunkan angka stunting.
Ketua TP PKK Kecamatan Pinang, Lisda Hidayani memaparkan, untuk inovasi Dampingi Balita Atasi Stunting (Damba Anting) merupakan sebuah pendampingan bagi balita berisiko stunting ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Namun apabila memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan didampingi ke RSUD Kota Tangerang.
“Kalau anak berisiko stunting sakitnya berlebih, maka kader dan petugas kesehatan akan melakukan pendampingan di lingkungan rumah. Seperti memperhatikan makanan, kebersihan dan cara meminum obat,” katanya.
Sedangkan inovasi Kunciran Indah Cegah Stunting Dengan Masak Bareng Ibu Balita (Kunci Canting Mabar) merupakan upaya TP PKK Kecamatan Pinang mengajak ibu balita berisiko stunting dengan memasak makanan bergizi.
“Dengan ini, penanganan stunting dilakukan secara lengkap. Baik secara asupan yang padat akan gizi, maupun secara faslilitas atau sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan secara gratis,” katanya.