Selasa, 3 Oktober 2023 16:54 WIB | Dibaca : 482
Iseng Berbisnis dengan Kue Kesukaan Anak, Lustianingsih Warga Periuk Kota Tangerang Sukses Raup Untung Jutaan

Berawal dari iseng-iseng mengolah kue kesukaan anaknya yaitu brownies kukus menjadi bisnis, ternyata sukses menghantarkan Lustianingsih salah satu UMKM Kecamatan Periuk mendulang pundi-pundi rupiah disetiap harinya. Bagaimana tidak, lewat dapur khusus kue di rumahnya, wanita tiga anak ini tak henti menerima orderan brownies kukus disetiap harinya.

Dengan merek Dapoer Harmony, Lusti hanya memproduksi brownies kukus dua rasa yaitu cokelat dan keju. Tapi dapur miliknya tak pernah henti memproduksi puluhan loyang disetiap harinya. Bagaimana tidak, Lusti menyatakan brownies kukus buatannya memang terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan terjaga kebersihannya.

“Brownies kukus Dapoer Harmony memiliki rasa yang berbeda, tidak ada rasa pahit atau gosong adonan brownies yang biasa ditemukan pada produk dipasaran. Karena memang, ada treatment khusus yang diberikan pada proses pembuatannya. Tidak ada rasa pahit itulah yang membuat konsumen terus kembali order,” kata Lusti.

Lanjutnya, Dapoer Harmony setiap harinya produksi brownies kukus mulai dari 20 hingga 50 loyang, dengan pemasaran di berbagai gerai UMKM di Kota Tangerang, penjualan online disejumlah marketplace hingga online food langsung antar.

“Brownies Kukus Dapoer Harmony memang fresh from the oven, karena dibuat disetiap harinya tanpa sistem stok. Selain itu, pemberian topping juga dilakukan saat proses pengiriman, sehingga topping dalam keadaan fresh tidak kering khususnya pada keju,” tegasnya.

Lanjutnya, Brownies kukus Dapoer Harmony kini menjadi salah satu oleh-oleh rekomendasi Kota Tangerang. Selain harganya yang murah yaitu Rp25 ribu untuk ukuran loyang 10x20x7cm, Brownies kukus Dapoer Harmony juga menjamin kualitas rasa dan tekstur yang diberikan.

“Kalau mau order bisa langsung ke Instagram @dapoerharmony_tng atau melalui whatsapp di 0838-7098-4337,” seru Lusti.



Kota Tangerang #Smart Branding #Smart Ekonomy

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!