Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang kembali melaksanakan kegiatan rutin Selasa Berkunjung (Sanjung). Tidak seperti biasanya, Sanjung Edisi Kemerdekaan ini dihadiri sekitar 300 pelajar, dan dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menanamkan wawasan literasi digital, serta memperkenalkan perkembangan digitalisasi pelayanan publik di Kota Tangerang.
Kepala UPT Pengelola Ruang Pengendali Kota (Tangerang Live Room), Fany Rostiany menuturkan, Sanjung Edisi Kemerdekaan ini dibungkus secara berbeda dari biasanya. Lanjutnya, Sanjung Edisi Kemerdekaan diikuti 300 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tangerang, seperti SMPN 1, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 16, SMPN 14, SMPN 29, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 7, dan SMAN 10 Kota Tangerang.
“Sanjung ini sebenernya merupakan kegiatan yang rutin kita laksanakan. Khusus kali ini, Edisi Kemerdekaan ini spesial, karena mengundang ratusan pelajar dari puluhan sekolahan untuk diberikan edukasi mengenai literasi digital, layanan pengaduan, dan seputar digitalisasi di Kota Tangerang, khususnya penggunaan super Apps Tangerang LIVE,” ujar Kepala UPT Pengelola Ruang Pengendali Kota (Tangerang Live Room), Fany Rostiany, Rabu, (23/8/23).
Ia melanjutkan, Sanjung Edisi Kemerdekaan ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan pentingnya literasi digital bagi setiap pelajar, tantangan literasi digital di era sekarang, layanan pengaduan, sampai pemanfaatan seluruh fitur pelayanan publik yang terdapat pada Super Apps Tangerang LIVE.
“Kegiatan ini difokuskan untuk memperkenalkan literasi digital di kalangan pelajar. Ini menjadi sangat penting, karena kehidupan sekarang tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan media sosial. Oleh karenanya, tanpa wawasan literasi digital yang matang, para pelajar akan sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman,” lanjutnya.
Selain itu, Sanjung Edisi Kemerdekaan ini dinilai mengandung banyak manfaat. Terutama, mampu dioptimalkan untuk mendorong kontribusi generasi muda dalam mendukung perkembangan digitalisasi di Kota Tangerang. Serta, Sanjung Edisi Kemerdekaan juga dinilai efektif untuk mencegah generasi muda untuk tidak terjebak dari efek buruk yang dihasilkan kemajuan perkembangan digital yang saat ini dirasakan bersama.
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan kegiatan ini karena sangat membantu para pelajar dalam memahami perkembangan IT dan digitalisasi. Sehingga, para pelajar mempunyai wawasan yang relevan dengan perkembangan zaman,” jelas Abdul Haris, guru di SMPN 29 Kota Tangerang. Tidak hanya itu, salah satu pelajar dari SMAN 1 Kota Tangerang, Nadia Calista Xaviera menambahkan, “kegiatan ini sangat menarik dan sangat membantu para pelajar. Terlebih, lewat acara ini, kita bisa lebih mengenal, memahami, dan mengaplikasikan seluruh fitur yang ada di Super Apps Tangerang LIVE untuk keperluan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (mts)