Senin, 8 Mei 2023 17:22 WIB | Dibaca : 609
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih
Kampung Mangga RW 10 Kelurahan Gebang Raya Kembangkan Pengolahan Air Hujan Jadi Air Bersih

Berdiri sejak 29 Januari 2017, kini TPS 3R Bina Mandiri, yang dikelola warga Kampung Mangga RW 10, Villa Tangerang Indah, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk tengah mengembangkan pengolahan air hujan menjadi air bersih.

“Sistem pengolahan air hujan jadi air bersih ini baru kami kembangkan didua bulan terakhir ini. Berawal dari informasi BMKG yang menyatakan saat ini cuaca banyak tidak menentunya. Disitu, kami langsung berfikir keras untuk dapat memanfaatkan cuaca-cuaca ini,” ungkap Yadi Wijaya, Ketua RW 10, Senin (8/5/23).

Ia menuturkan, pengolahan ini awalnya dari penampungan air hujan, yang kemudian disaring atau dilakukan penyulingan dua kali tahap, dan selanjutnya masuk ke proses pemasakan air menggunakan sistem elektronika.

“Sejauh ini, air yang berhasil kami olah baru tahap menjadi air bersih dimana dapat digunakan untuk mandi, menyiram tanaman atau kegiatan di TPS. Namun, kami pun tengah berupaya melakukan penelitian laboraturium untuk kelayakan atau keamanan untuk menjadi air minum atau aman dikonsumsi,” papar Yadi.

Lanjutnya, sekali pengolahan air hujan dengan daya tampung yang kini dimiliki, warga Kampung Mangga RW 10 dapat menghasilkan sekitar 300 liter air bersih atau layak digunakan. “Dengan ini, jelas sudah banyak manfaat dari proses pengolahan air hujan ini. Selain menghemat listrik, tentu kita juga dapat mengurangi kemungkinan ancaman banjir,” katanya.

“Selain itu, manfaatnnya juga mengurangi potensi kekeringan di saat musim kemarau dan meningkatkan kualitas lingkungan sera kualitas hidup masyarakat,” tambah Yadi.

Sementara itu, kata Yadi selain pengolahan air hujan warga Kampung Mangga RW 10 juga memiliki pengolahan atau Penggunaan Listrik Tenaga Surya. “Jadi hujan yang turun kami olah, matahari yang terik juga kita olah. Untuk PLTS sejauh ini digunakan untuk PJU dan penggunaan beberapa mesin yang menggunakan listrik. Semua pengolahan ini aktif dan kami gunakan setiap harinya,” seru Yadi.



Kota Tangerang Air Hujan Smart City Smart Environtment

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!