Mengantisipasi risiko-risiko yang dapat terjadi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Workshop Manajemen Risiko SPBE, yang dilaksanakan di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (14/03/23).
“Hari ini, Diskominfo melakukan kegiatan manajemen pengelolaan SPBE. Jadi, kegiatan ini penting sekali untuk memitigasi risiko-risiko terkait SPBE yang ada di perangkat daerah. Peserta diikuti sebanyak 27 perangkat daerah yang hadir dan narasumber juga dihadirkan yang memiliki kompetensi untuk melakukan penyusunan dokumen manajemen risiko SPBE,” ungkap Kepala Diskominfo, Indri Astuti.
Pada kesempatan ini, Holiriyeuh sebagai narasumber memaparkan risiko-risiko apa saja yang menjadi penghambat pencapain sasaran SPBE yang ada di Kota Tangerang.
“Di Pemkot Tangerang sendiri memang sudah menerapkan manejemen risiko secara umum. Tapi, hari ini kami membahas secara khusus yaitu risiko-risiko apa saja yang menjadi penghambat pencapaian sasaran SPBE yang ada di Kota Tangerang. Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi pada SPBE. Di antaranya, kesalahan menginput data, hingga penyalahgunaan data. Kita ingin mengantisipasi hal tersebut,” jelas Holiriyeuh.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan tidak hanya memahami terkait risiko SPBE tetapi juga menjadi pemahaman untuk penerapan risiko di dalam organisasi.
“Tentunya, kami berharap para peserta yang hadir hari ini tidak hanya memahami terkait risiko SPBE tetapi juga menjadi pemahaman untuk penerapan risiko di dalam organisasi, dan dapat menjadi budaya kerja yang dapat dilakukan di Kota Tangerang,” harapnya. (Sin)