Seiring berkembangnya infrastruktur digital yang dapat diakses masyarakat luas, perekonomian terus mengalami peningkatan yang signifikan. Mengacu kepada laporan terbaru Bank Indonesia, transaksi perekonomian nasional di bidang e-commerce mencapai 434 triliun di akhir tahun 2022. Angka tersebut merupakan 88,95% dari total capaian yang ditargetkan.
Menyambut peluang tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskominfo) baru saja memberikan pembekalan terhadap 1 ribu lebih pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di Kota Tangerang. Digelar dalam bentuk webinar secara hybrid (daring dan luring), acara tersebut sukses menggandeng praktisi bisnis digital dan akademisi untuk mengembangkan kualitas para pelaku usaha.
Webinar yang diampu narasumber kompeten dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tersebut, Darfi Rizkavirwan dan Edo Tirtadarma, berisi pemberian pembekalan dan praktik yang dapat menunjang kualitas para pelaku usaha. Berbagai pembekalan tersebut, meliputi pelatihan branding produk, segmentasi pasar, bahasa marketing, strategi pelayanan, strategi pemasaran, pemanfaatan media sosial, dan teknik fotografi untuk kepentingan komersial.
“Peluang UMKM kedepannya masih sangat bagus karena perkembangan media sosial mampu meningkatan aksebilitas dan membuat pelaku usaha saling terhubung. Terlebih, adanya perkembangan teknologi, artificial intelligence semisal, mampu membaca data untuk merumuskan produk, keinginan pasar, fitur-fitur pemasaran, dsb. Hal ini sangat membantu para pelaku usaha mikro, seperti di pelatihan (webinar) ini,” ungkap Darfi Rizkavirwan, Praktisi dan Akademisi Digital Marketing UMN, Selasa, (14/02/23).
Selain itu, webinar ini juga menjadi kesempatan bagi Pemkot Tangerang dalam mensosialisasikan Katalog Elektronik (E-Katalog) yang sedang dikembangkan. Disampaikan langsung Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, rencananya, katalog elektronik tersebut dikembangkan untuk lebih cepat, mudah, dan transparan dalam menjaring potensi usaha lokal untuk menjawab kebutuhan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah.
Sejauh ini, Pemkot Tangerang telah menyediakan 26 etalase katalog yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha di Kota Tangerang secara mudah dan terbuka. Meski saat ini sudah mencapai 7 ribu produk dan 406 pelaku usaha yang terjaring, angka tersebut diharapkan dapat terus meningkat, terlebih mengenai persebarannya di seluruh kecamatan.
Menjawab harapan tersebut, melalui webinar ini diharapkan mampu memantik partisipasi masyarakat dalam program-program peningkatan perekonomian Kota Tangerang untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Harapannya, melalui webinar ini UMKM Kota Tangerang semakin meningkat. Terutama dari segi pemasaran dalam memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, kita juga mensosialisasikan E-Katalog sebagai salah satu ruang pemasaran yang dapat dimanfaatkan. Nantinya, secara tidak langsung dapat mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan usahanya,” tambah Anton Riyanto, Kepala Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK Diskominfo.