Festival Budaya Kota Tangerang masih terus berjalan mulai dari (14/12/22) sampai dengan (15/12/22), bertempat di Gedung Kesenian Kota Tangerang. Festival tersebut diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang. Bertujuan untuk memperkenalkan berbagai kebudayaan dan kesenian yang berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten maupun Indonesia kepada masyarakat dan siswa siswi.
Pada Festival Budaya tersebut tersebut menampilkan berbagai kebudayaan seperti Tari Beksi, Cipta Karya Tari Tradisional, Kostum Karnaval, Cipta Aransemen Musik Tradisi, Tradisi Tari Kolot Golempongan, Tradisi Lintas Aliran (Nasional/Internasional), Desain Motif Batik Kota Tangerang, Fotografi Budaya, Video Pendek Budaya, Cipta Lagu Kota Tangerang, dan Qasidah.
Sementara itu, Apresiasi dari kebudayaan pun diutarakan dari Kesenian Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (KISTI TTKKDH), Abah Muklis yang mengaku sangat senang karena Festival Budaya Kota Tangerang diadakan kembali. Serta festival tersebut dijadikan ajang untuk syiar dan upaya untuk melestarikan budaya agar tidak tergerus dengan budaya dari luar.
“Antusias masyarakat juga sangat baik sekali, mereka sangat ingin mengetahui dengan budaya yang ada. Dengan begitu kebudayaan dan kesenian diharapkan bisa terus dilestarikan oleh para penerus. Dan upaya kita ini dapat terus tercapai dengan adanya Festival Budaya dan festival kebudayaan lainnya,” jelas Abah Muklis.
Ditempat yang sama, para siswa-siswi yang ikut hadir untuk melihat penampilan kebudayaan dan kesenian. Salah satunya, Amira, siswi yang berasal dari SDN Pinang 6 yang mengaku sangat tertarik dengan kesenian yang tersaji. Serta hal tersebut juga sebagai sarana untuk belajar dan mengetahui lebih banyak terkait dengan kesenian yang belum diketahui olehnya.
“Wah seru banget Festival Budaya, selain bisa melihat kesenian yang ada namun kita juga dapat belajar bersama-sama. Ada stand yang memperlihatkan dan menjual senjata tradisional, selain itu juga terdapat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat kita jajaki,” kata Amira.