Setelah lima hari (19/10) hingga (23/10) Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) berjalan dengan lancar dan sukses dengan antusias pengunjung, pembeli atau buyer terhadap produk-produk yang dijajakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perusahaan lainnya yang terdapat di stand Kota Tangerang.
Kepala Disperindagkop UKM, Suli Rosadi menjelaskan bahwa produk yang ada di stand Kota Tangerang mencuri perhatian kepada berbagai pembeli atau buyer dari wilayah Indonesia maupun luar negeri. Respon pembeli juga sangat baik, terlebih kualitas dari produk Kota Tangerang yang sudah mempuni dan memiliki daya jual yang tinggi.
“Untuk buyer luar negeri antara lain dari Malaysia, Belanda, Bangladesh, Nigeria, Libanon, Australia, Yaman, Dubai, Amerika Serikat, Singapore, Jepang dan Perancis. Alhamdulillah dari 15 produk UMKM yang ada di stand Kota Tangerang terdapat satu UMKM yang dikontrak yaitu limbah kayu dan bunga percak, selama satu tahun dengan Perancis dan tiga tahun dengan Amerika Serikat,” jelasnya.
Lanjutnya, omzet yang didapatkan pelaku UMKM selama TEI yakni sebesar Rp 192.312 juta selama lima hari. Dengan capaian omzet tersebut menurutnya sudah termasuk luar biasa, terlebih TEI ini sudah ditiadakan dua tahun karena pandemi Covid-19. Ia pun berharap selanjutnya pada pameran-pameran kedepan bisa melebihi capaian omzet kali ini.
“Setelah ada kontrak yang sudah disepakati oleh dua belah pihak, Disperindagkop UKM akan terus melakukan pendampingan dengan meningkatkan kapasitas dengan berbentuk pelatihan maupun arahan-arahan dan yang pasti kita terus mendorong para UMKM agar lebih maksimal dalam memperoduksi produk mereka masing-masing,” lanjutnya.
Suli Rosadi berharap dengan Kota Tangerang mengikuti TEI ini dapat mendekatkan kepada pelaku usaha dari dalam negeri maupun luar negeri. “Saya harap pameran seperti tingkat nasional bisa terus dilaksanakan dan dapat menjadikan para pelaku UMKM menjadi naik kelas.” tutupnya.