Selaku tuan rumah Porprov VI Banten 2022, cabang olahraga Drum Band Kota Tangerang pastinya harus juara umum. Untuk meraih itu, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tangerang melakukan persiapan dan latihan yang lebih intensif.
Hal itu diungkapkan Ketua PDBI Kota Tangerang, Chaerudin Arifiansyah. Menurutnya latihan intensif secara maksimal terus dilakukan oleh para atlet drum band Kota Tangerang.
"Diantaranya melalui training centre (TC) yang rutin dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu (JSM) di setiap pekannya. Biasanya kami latihan di Stadion Benteng Reborn atau Lapangan Ahmad Yani, tergantung kondisi keramaian," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Bang Qori ini menambahkan ada 23 atlet drum band Kota Tangerang yang dipersiapkan untuk menghadapi Porprov VI Banten 2022 ini.
Beberapa nomor pertandingan yang dilombakan antara lain Lomba Unjuk Gelar (LUG), Lomba Baris Berbaris (LBB), Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB), dan Lomba Baris Jangka Pendek (LBJP). "Semua jenis lomba tersebut dilakukan sambil bermain musik dan aransemennya," tambah Bang Qori.
Sementara potensi medali yang bisa diraih pada cabor drum band adalah sebanyak 25 medali emas. "Ya, kami optimis mampu meraih 50 persen plus satu dari total medali yang ada. Raihan tersebut sudah cukup untuk menjadi juara umum," imbuhnya.
Adapun lokasi venue cabor drum band diperoleh informasi kemungkinan akan dilangsungkan di Stadion Benteng Reborn, Lapangan Ahmad Yani, dan Kawasan Ayodhya Alam Sutera.
Diinformasikan penampilan drum band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, perkusi, dan instrumen lainnya) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan drum band dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup.
Penampilannya dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.