Inspeksi Kesehatan Lingkungan Jasaboga yang Terlibat dalam Porprov VI Banten

Tim Tenaga Kesehatan Lingkungan (Kesling), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) ke salah satu Jasaboga, penyedia katering makanan bagi atlet di pagelaran Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) VI Banten, Jumat (18/11/22).

Diketahui, langkah ini diambil sebagai upaya menjamin keamanan, kebersihan, kesehatan atau kelayakan asupan makanan yang dikonsumsi para atlet, official atau tamu sepanjang pagelaran Porprov VI Banten berlangsung.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Tangerang, dr Indri Bevy mengungkapkan makanan atau asupan yang dikonsumsi para atlet didominasi lewat layanan hotel dimana para atlet menginap. “Untuk jasaboga atau katering sampai saat ini tercatat baru satu lokasi. Sedangkan hotel-hotel tempat menginap atlet sudah dilakukan IKL pada pekan lalu, dan setiap harinya akan masuk dalam tinjauan Dinkes hingga akhir pagelaran,” jelas dr Indri.

Ia pun mengungkapkan, Inspeksi jasaboga dilakukan beberapa tahapan. Mulai dari tahapan penerimaan bahan baku, penyimpanan bahan makanan di ruangan pendingin, kemudian pembersihan dan pencucian bahan makanan, proses pemasakan, lalu penyajian hingga pengepakan makanan yang siap dikirim ke wisma atlet.

“Selain itu inspeksi juga dilakukan untuk mengecek tingkat kehigienisan air, kecukupan cahaya di ruang masak, pemeriksaan batas waktu kedaluwarsa bahan baku, serta kebersihan pegawai dan lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Meskipun ada beberapa catatan perbaikan, tetapi secara umum hasilnya cukup baik. Namun, akan terus dalam tinjauan Dinkes setiap harinya,” tegas dr Bevy.

Lanjutnya, petugas pemeriksa juga akan mengisi form instrumen yang berisi indikator penilaian. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Tim Kesling juga memiliki metode dan peralatan lain untuk menguji kandungan bakteri dan kimia dari makanan dan minuman dengan menggunakan Sanitarian Field Kit.

“Diakhirnya, Tim Kesling membuat berita acara untuk selanjutnya dipenuhi oleh pemilik Jasaboga. Sehingga, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pada asupan makanan yang diberikan benar-benar sesuai standar kesehatan. Terlebih para atlet, yang perlu membutuhkan fisik yang prima sepanjang pagelaran lomba berlangsung,” katanya.