Dalam rangka mereview Gerakan menuju Kota Cerdas atau Smart City pada 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melakukan evaluasi program Smart City pada 100 Kabupaten / Kota di Indonesia, termasuk Kota Tangerang. Tim evaluasi yang terdiri beberapa kementerian, yakni Kemenkominfo, Kemenpan RB, Bappenas, dan akademisi dari beberapa universitas, melakukan pendalaman terhadap paparan program Smart City Kota Tangerang secara hybrid, di Tangerang Live Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu Sore (5/10).
Paparan yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dan turut turut didampingi oleh Sekretaris Daerah, Herman Suwarman serta sejumlah kepala OPD terkait, mengulas bagaimana penerapan program Smart City di Kota Tangerang, yang bukan hanya pemanfaatan digitalisasi dalam mempermudah pelayanan publik, namun juga program terobosan lainnya yang memberikan dampak bagi masyarakat kota.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan Smart City yang ada di 100 daerah. Salah satunya Kota Tangerang, Kemenkominfo menilai perkembangan Smart City di Kota Tangerang cukup bagus dan inovasinya terus berkembang setiap tahunnya," ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti menjelaskan program-program yang dipaparkan dalam proses evaluasi ini mencakup six wins sebagai program kerja Smart City di Kota Tangerang.
"Tadi telah dijelaskan program Smart City Kota Tangerang yang mencakup Smart Living, Smart Economy, Smart Branding, Smart Governance, Smart Environment, dan Smart Society," jelas Indri.
Kota Tangerang sendiri masuk dalam kategori Gerakan Smart City sejak 2017 silam. Dan evaluasi ini mendorong Program Gerakan 100 Smart City yang berkembang dengan terpenuhinya indikator yang telah ditetapkan. “Nantinya evaluasi serta masukan yang diberikan oleh Tim Asesor ini akan dilakukan penyempurnaan agar lebih berkembang lagi,” tutupnya.