Memasuki tahun ajaran baru, seluruh siswa baru di Kota Tangerang tengah menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Seperti yang berlangsung di SMP Negeri 9 Kota Tangerang, Kecamatan Cibodas yang menyambut 288 siswa barunya, dengan menyuguhkan konsep lawang seketeng. Dalam hal lain, menghadirkan MPLS yang tanpa perpeloncoan, Senin (11/7/22).
Kepala SMPN 9 Kota Tangerang, Caswani mengungkapkan konsep lawang seketeng dalam bahasa sunda ialah pintu gerbang. Ini sebagai tanda, bahwa siswa baru akan memasuki gerbang kehidupan yang baru yaitu tingkat SMP. Konsep ini merupakan prosesi penyambutan turun temurun, sejak SMPN 9 Tangerang didirikan.
“Dengan itu kita coba lestarikan prosesi penyambutan ini setiap tahunnya. Kita bangun gerbang kecil, yang diantarkan dan disambut langsung oleh para kakak kelas dan guru hingga keluarga besar SMPN 9 Tangerang. Sebagai tanda, kakak kelas menyambut hangat kedatangan siswa-siswi baru, bukan malah menyambut dengan sikap perpeloncoan,” ungkap Caswani.
Ia pun berharap, lewat konsep lawang seketeng bisa menjadi momentum yang tidak dilupakan para siswa baru. “Tak hanya disambut dengan lawang seketeng, para kakak kelas juga menampilkan berbagai kemampuannya. Mulai dari mengajak bernyanyi hingga menari bersama. Sehingga, kehangatan dan kebersamaan antar kakak dan adik kelas, bisa terbangun di hari pertama masuk sekolah,” harapnya.
MPLS Tanpa perpeloncoan juga dipastikan Ananda Raffi Baihaqi, Ketua OSIS SMPN 9 Kota Tangerang. Kata Raffi, selama MPLS yang akan berlangsung tiga hari, dengan kegiatan pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar hingga pembinaan kultur sekolah, para kakak telah berkomitmen untuk mendampingi dan membimbing adik kelas, agar cepat beradaptasi dan nyaman selama bersekolah.
“Selamat datang bagi adik-adik kelas, pilihan sekolah di SMPN 9 Tangerang sangat tepat. Ayo saling membaur untuk sama-sama membangun kecerdasan lewat lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan tanpa bullying,” tegasnya.