Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan tak hentinya mengeluarkan inovasi demi pendidikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang. Seperti hadirnya Sekolah Branding yang baru saja diresmikan oleh Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin di Aula Yayasan Budi Mulia, Kecamatan Ciledug, Selasa (25/05/22).
Di awal peluncurannya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah memilih 33 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri atau setara dengan seluruh SMP Negeri di Kota Tangerang. Serta 60 Sekolah Dasar (SD) Negeri dari total 298 SD Negeri di Kota Tangerang.
Nantinya, Sekolah yang telah memiliki gelar sebagai Sekolah Branding dapat menjadi pilihan oleh wali murid ataupun peserta didik pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dijenjang SD dan SMP yang merupakan jenjang sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
“Kita terus mendorong agar sekolah - sekolah negeri dan swasta dapat menjadi Sekolah Branding dengan kekhasan dan keunggulannya. Sehingga orang tua juga bisa memilih sekolah yang cocok untuk anaknya, walau terbentur zonasi, tapi ada jalur prestasi yang memiliki persentase sebesar 15% yang dapat dimanfaatkan oleh wali murid dan peserta didik,” ujar Jamaluddin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Sebelum meresmikan Sekolah Branding, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah memberikan pendampingan dan pembekalan kepada sekolah - sekolah yang tersebar di Kota Tangerang dalam menentukan cirikhas dan keunggulannya. Seperti hadirnya narasumber dari Kementeria Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, hingga Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
“Dari pendampingan itu, sekolah bisa menentukan arahanya, mau ke olahraga atau agama. Misalnya saja seperti SMPN 16 yang mengunggulkan olahraga, siswanya ada yang sampe atlet tingkat nasional. Lalu ada juga SMPN 1 yang mengunggulkan akademin, semoga siswanya juga bisa juara tingkat nasional di bidang saintis,” papar Jamal.
Dirinya pun menambahkan, bagi orang tau ataupun wali murid yang ingin menggali informasi terkait Sekolah Branding bisa melalui website resmi dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang. “Nanya-nanya dulu boleh di media sosial, Instagram @disdiktangkot atau websitenya di disdik.tangerangkota.go.id,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, Fidelofya Qanazla, mengungkapkan kesenanganya karena karya tulis miliknya kini telah dijadikan buku yang dapat dibaca oleh seluruh masyarakat. Dalam bukanya Fidelofa bercerita tentang kisahnya yang harus mengalami sekolah jarak jauh.
“Ceritanya tentang kami yang harus PJJ lalu kembali tatap muka. Gimana kesan sekolah selama pandemi dan mengusir kesuntukannya. Semoga temen-temen bisa baca dan aku juga bisa lebih baik lagi dalam menulis,” harap siswa kelas 5A Total Persada.