Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengupdate kasus harian covid-19 secara rutin. Data terbaru pada Rabu (9/2) bertambah 1.992 kasus, dan angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang 2022.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni mengungkapkan seminggu ini kasus harian selalu diatas 1.500. Hanya di Selasa (7/2) terjadi penurunan diangka 865 kasus.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua. Penularan terjadi cukup cepat walau terlihat kondisi para pasien tergolong ringan atau bisa ditangani dengan isolasi mandiri. Namun, ini tetap berisiko tinggi pada lansia atau mereka pengidap komorbid," papar dr Dini.
Ia pun menjelaskan, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) pada Rumah Sakit (RS) berada diangka 53,01 persen, dengan kapasitas 1.096 tempat tidur. Diantaranya, 124 tempat tidur ICU dan 972 rawat inap.
"BOR diangka 53,01 persen karena tempat tidur yang kita aktifkan hanya 1.096. Angka ini masih bisa kita terus tambah, sesuai dengan kebutuhan atas kondisi covid-19 yang ada. Sementara hanya 1.096 tempat tidur dulu," jelasnya.
Ia pun mengimbau, bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk lebih peka dengan kondisi kesehatan tubuh. Jika terjadi gejala-gejala yang cenderung ke covid-19, untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas untuk segera mengikuti swab PCR.
Pasalnya, kata dr Dini saat masyarakat acuh dengan kondisinya, mungkin saat itu kuat dengan daya tahan tubuh yang dimiliki.
"Tapi harus ingat, bahwa ada keluarga kita di rumah seperti lansia, mungkin mereka yang punya komorbid atau anak-anak yang berpotensi tinggi terpapar hingga terjadi kasus kematian. Jadi jangan egois, jaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita," imbaunya.