Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangarang sudah berlangsung sekitar dua bulan. Kondisi ini tidak disikapi dengan lengah oleh jajaran Tramtib Kecamatan Ciledug, dengan tetap rutin menggelar sidak protokol kesehatan (prokes) ke sekolah-sekolah.
Camat Ciledug, Syarifudin mengungkapkan setiap harinya sekitar tujuh petugas tramtib ia turunkan, untuk patroli melalukan sidak ke sekolah-sekolah. Sekurang-kurangnya, tiga sampai lima sekolah setiap harinya dilakukan sidak prokes.
"Kami tidak mau, penerapan prokes di sekolah hanya sebagai seremonial semata, yang akhirnya mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak. Dengan itu, patroli prokes konsisten kita lakukan," ungkap Syarifudin, Jumat (26/11/21).
Ia pun menjelaskan, jika ditemukan sekolah yang melanggar prokes, petugas akan melakukan komunikasi untuk sekolah kembali menerapkan prokes yang sudah ditetapkan.
"Kami juga akan menurunkan petugas di sekolah tersebut, untuk melakukan pengawasan setiap harinya, hingga dirasa sekolah tersebut sudah kembali mengikuti aturan yang ada. Tapi hingga saat ini, semua sekolah masih patuh akan aturan," jelas Syarifudin.
Ia pun mengimbau, orangtua siswa untuk tidak lengah dengan aktivitas anak-anaknya, untuk tetap memperhatikan PHBS dan asupan gizi anak. "Sehingga anak-anak dalam kondisi sehat dan siap berhadapan dengan virus-virus yang sekiranya berkeliaran di luaran," katanya.