Senin, 15 November 2021 18:38 WIB | Dibaca : 1379
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi
Penerapan K3 Jadi Kunci Pencegahan Saat Kembali WFO Ditengah Pandemi

Masa pandemi covid-19 merupakan momentum bagi perusahaan dan karyawan untuk memahami pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di tempat kerja. Tak terkecuali saat ini, di saat Kota Tangerang sudah menduduki PPKM Level 1 dan dunia perkantoran baik esensial, non esensial, hingga kritikal sudah diperbolehkan 75 persen hingga 100 persen work form office (WFO).

Dinas Kesehatan pun mulai gencar melakukan sosialisasi penguatan K3 dalam dunia kerja. Kali ini, digelar di Kecamatan Karawaci yang diikut para pegawai se-Kecamatan Karawaci, Senin (15/11/21). Rosidah, Kasie Promkes Kesjaor, Dinkes Kota Tangerang sebagai narasumber menuturkan K3 merupakan kunci penting keberlangsungan dalam pencegahan dan penularan covid-19.

“Selebihnya, guna menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil guna meningkatkan produktivotas di perusahan atau kantor tempat kerja. ini harus menjadi pemahaman bersama, tidak bisa karyawan saja, pimpinan saja, atau sebagian divisi saja. Karena penularan covid-19 cepat dan tidak terlihat,” papar Rosidah.

Ia pun menuturkan, prokes ketat ini menjadi bagian penting dalam keselamatan kerja saat ini. Menjadi logis adanya, jika dalam situasi pandemi covid-19, saat ini roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan dan tentunya K3 lah kuncinya.

“Sudah saatnya Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) atau saat ini dibentuk Satgas Covid-19 benar-benar diberlakukan dan diaktifkan. Mulai dari memastikan adanya fasilitas prokes, menegur pegawai yang lalai, hingga rutin menggelar program kebersihan untuk mengurangi potensi penularan covid-19. Tak terkecuali penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ditiap perkantoran," katanya.

Sementara itu, Wawan Fauzi menuturkan menyambut baik program yang digulirkan Dinas Kesehatan ini. Pasalnya, Kecamatan dan Kelurahan adalah sektor yang sulit menerapkan WFH sejak dulu. Pasalnya, ini adalah sektor yang bergerak dan menyentuh langsung masyarakat, melalui pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan masyarakat Kota Tangerang.

“Saat ini, walau mereka sudah vaksin bukan berarti mereka bisa lalai. Dengan itu, sangat penting adanya sosialisasi penguatan K3 seperti ini, ini untuk para pegawai Kecamatan dan Kelurahan. Mereka bertemu dan melayani banyak masyarakat setiap harinya. Dengan itu mereka harus paham untuk kesehatan dan keamanan banyak pihak,” katanya.



Kota Tangerang K3 Pelatihan

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!